Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh menyatakan masih ada keinginan untuk maju lagi sebagai anggota Exco PSSI periode 2023-2027.

Riyadh menyatakan dirinya sudah mendapatkan dukungan dari beberapa voters atau pemilik suara yang mengusung dirinya untuk tetap berada di PSSI.

“Syaratnya maju kan harus ada yang usulkan, yang usulkan ada jadi saya tinggal daftar saja,” kata Ahmad Riyadh usai Kongres Biasa PSSi di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

“Insya Allah besok saya putuskan (daftar Exco PSSI-red). Ada yang calonkan saya berapa itu ada dokumennya di lihat di KP, ada yang mau Wakil Ketua, Exco. Ya, kita mikir besok. Atau dua-duanya diisi tidak apa-apa nanti ditentukan berapa hari sebelum pemilihan kan pilih yang mana bisa juga ya lihat peta situasi,” jelasnya.

Soal visi apa yang bakal diemban dirinya apabila kembali terpilih menjadi Exco, Riyadh masih enggan membeberkan.

Seperti diketahui, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu bertugas di PSSI sebagai Ketua Komite Wasit.

“itu (perubahan-red) nanti ya, tidak boleh bilang sekarang nanti itu ada dalam program. Kalau sekarang nanti dikirain kampanye,” pungkasnya.

Sementara itu beberapa Exco PSSI lainnya memilih untuk tak maju dalam pemilihan pada Kongres KLB 16 Februari mendatang.

Exco PSSI yang tak kembali maju antara lain Yoyok Sukawi dan Iwan Budianto. 

Iwan Budianto yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, menyatakan tak ingin lagi maju sebagai Exco PSSI karena tanggung jawab moral atas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.

“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” kata Iwan Budianto.