"Sahabat-sahabat PSSI yang saya cintai, dinamika yang berkembang di arena Kongres Biasa maupun di luar telah kita ketahui. Saya mengajak kepada sahabat-sahabat saya, untuk berpikir jernih dalam kondisi apapun. Jika ada masalah semua pasti ada solusinya. Dalam sepakbola kita bersahabat dan bersaudara, tetapi kadang pada pertandingan kita saling tegang. Namun, setelah pertandingan kita saling berjabat tangan," bebernya.
"Di luar pertandingan juga harus begitu, jika ada masalah coba selesaikan secara duduk bersama, secara musyawarah untuk mufakat. jangan ada perpecahan dan jangan saling menjelekkan," lanjutnya.
"Dalam satu bulan ke depan jelang KLB, saya juga berharap PSSI dan voters tetap kondusif dan menjaga persaudaraan sebagai keluarga sepakbola indonesia."
"Saya mengucapkan terima kasih atas keseriusan voters dalam kongres biasa. Saya juga merasa bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar sepakbola Indonesia," pungkasnya.
Dari hasil Kongres Biasa PSSI kemarin menelurkan siapa saja yang masuk dalam Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI.
Komite Pemilihan harus orang Independen saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang menurut Statuta PSSI pasal 64. Mereka di antaranya adalah:
A. KOMITE PEMILIHAN
1. Amir Burhanuddin
2. Sudarmadji
3. Ismu Puruhito
4. M. Armisyam Latuconsina
5. Aulia Arief
6. Paska Sembiring
7. Aditya Yando
B. KOMITE BANDING PEMILIHAN
1. Gusti Randa
2. Aven Hinelo
3. Diego Saputra
4. Joko Tetuko
(Tribunnews.com/Sina)