TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan pengusaha Erick Thohir untuk menduduki kursi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan sulit.
Erick menjadi harapan besar insan sepakbola agar tim nasional maupun kompetisi bisa jauh berkembang.
Sebanyak 60 voters dari 87 pemilik suara di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI diklaim sudah dikantongi Menteri BUMN itu.
Hal itu dibuktikan dari banyaknya pengawalan Erick saat mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum PSSI ke GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Baca juga: Daftar 5 Bakal Calon Ketum PSSI, 17 Waketum dan 78 Pendaftar Komite Eksekutif: Sebagian Orang Lama
Di atas kertas Erick unggul dari La Nyalla Mattalitti dan penggagas kompetisi sepak bola amatir Doni Setiabudi yang baru mendaftar kemarin.
Erick sudah mengantongi 50 persen suara, praktis kemenangan hanya tinggal menunggu waktu.
Sejumlah pimpinan klub Liga 1 sebagai pemilik suara pun sudah memastikan akan memilih Erick mengemban amanah PSSI 1.
Presiden Sriwijaya FC Hendri Zainudin kadung yakin Erick bakal menang mutlak dalam KLB PSSI yang digelar 16 Februari 2023.
"Sampai hari ini sudah ada 60 voter yang mendukung Erick sehingga kami yakin beliau menang mutlak,” tegasnya.
Menurutnya, Erick laik didukung karena memiliki pengalaman mumpuni di bidang industri olahraga.
Meski berada di luar sistem PSSI, Hendri menuturkan Erick berperan penting dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional.
”Kalau tidak ada Pak Erick dengan bantuannya, tidak akan terjadi Liga 1 dan Liga 2 musim 2022–2023," ungkap Hendri.
Begitu juga Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono yang melihat Erick sebagai tokoh penting di dunia sepakbola.
"Beliau pernah menjadi Wakil Komisaris Utama Persib selama delapan tahun, sudah banyak kontribusi yang diberikan baik dalam skala nasional maupun internasional," tutur Teddy.
Pihaknya bersama voters menyatakan siap mendukung Erick Thohir menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Basmi Rezim Lama
Pengamat Sepak Bola Tommy Welly menilai pencalonan Erick Thohir di bursa Ketua Umum PSSI dimanfaatkan oleh rezim lama.
Menurutnya, publik sudah mengetahui bagaimana sepak terjang dari PSSI rezim lama yang dalam catatannya memiliki track record buruk.
"Kalau Erick Thohir masih menggunakan gerbong lama PSSI, pertanyaannya akan sebagus apa karena bagaimanapun pasti ada negosiasi untuk menggalang voters," ucap Bung Towel sapaannya.
Baca juga: Pemerintah Tak akan Intervensi dalam Pemilihan Ketua Umum PSSI, Semua Diserahkan ke Peserta Kongres
Bung Towel meminta Erick agar tidak terbuai dengan tawaran gerbong lama demi terwujudnya reformasi total PSSI.
Menurutnya, restu dari Presiden Joko Widodo untuk membenahi sepak bola Indonesia seharusnya menjadi modal besar.
Dia juga mengindikasikan rezim lama telah melakukan upaya gado-gado politik.
"Mereka ini jelas-jelas track record di sepakbola kita paham lah serta bagaimana Liga 3 musim lalu promosi dan degradasi," tuturnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)