News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Crystal Palace vs Man Utd: Rekor MU dan Marcus Rashford, Live Vidio Kamis 19 Januari Pukul 03.00 WIB

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Inggris Manchester United Marcus Rashford merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Nottingham Forest di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 27 Desember 2022. Oli SCARFF / AFP

Artinya, 27 gol Rashford telah berhasil memenangkan United. Itu menjadi prosentase tertinggi dibanding pemain mana pun dengan 50+ gol dalam sejarah Liga Primer.

Tak heran karenanya, gelandang United, Bruno Fernandes mendapuk Rashford sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia, dan dia yakin sang bomber akan semakin keren.

"Dia selalu tak terhentikan. Dulu, dia kerap gagal menyelesaikan peluang. Tapi kini, dia semakin tajam, dan efisien. Gol demi gol pun berdatangan. Dia mendapatkan hadiah atas usaha kerasnya. Semua orang senang untuknya. Dia pantas mendapatkan itu," kata Fernandes.

"Tak diragukan lagi, Rashy adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Bukan hanya sekarang, tapi juga sejak dulu. Bahkan, saya yakin dia akan jauh lebih baik lagi di masa depan. Tapi dia harus tetap rendah hati," ujar Fernandes berpesan.

Rashford telah menabung 16 gol untuk musim ini di semua kompetisi. Bandingkan dengan musim lalu, di mana dia hanya mencetak lima gol dalam 32 laga.

Ketajaman sang bomber akan diuji melawan Palace, klub yang selama ini terbukti selalu menyulitkannya.

Dikutip dari Transfermarkt, Rashford pernah 12 kali berduel kontra Palace dengan catatan membawa United menang delapan kali, serta seri, dan kalah masing-masing dua kali.

Namun, kontribusi Rashy terbilang minim, di mana dia hanya mencetak satu gol, dan mengemas tiga assists. Kini, dengan performa yang sedang menggila, mampukah dia melanjutkan rentetan golnya menjadi delapan laga beruntun?

Palace di lain pihak, sedang dalam tren menurun. Skuat asuhan Patrick Vieira ini kalah tiga kali beruntun.

Terakhir, mereka kalah dalam derby London dari Chelsea 1-0 lewat gol semata-wayang Kai Havertz.

Musim lalu, Vieira sempat menyalakan harapan para pendukung Palace.

Tapi musim ini, situasi mereka ternyata tak berangsur membaik. Saat ini, tim berjuluk "si elang" ini bertengger di urutan 12 klasemen sementara dengan 22 poin dari 18 laga.

Empat dari lima laga terakhir Palace berakhir dengan kekalahan -- di mana mereka gagal mencetak gol dalam semua kekalahan itu.

Untungnya, mereka punya mantera sakti: tuan rumah tak pernah kalah tiga kali berturut-turut pada ajang Liga Primer di Selhurst Park sejak September 2017.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini