News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Coppa Italia

Hasil Coppa Italia: Napoli Disingkirkan Cremonese, Luciano Spalletti Kecewa Berat

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Napoli Italia Luciano Spalletti memberikan instruksi selama pertandingan Sepak Bola Grup C Liga Eropa UEFA antara Napoli dan Legia Warsawa pada 21 Oktober 2021 di stadion Diego-Maradona di Naples.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Coppa Italia, Luciano Spalletti begitu kecewa atas tersingkirnya Napoli di babak 16 besar.

Meladeni perlawanan Cremonese, Napoli tersingkir lewat babak adu penalti pada Rabu, (18/01/2023) dini hari WIB.

Tampil di hadapan publik mereka sendiri, Napoli ditahan imbang 2-2 oleh Cremonese dalam waktu normal.

Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Liverpool Raih Kemenangan, Napoli Tersingkir

Penyerang Napoli Victor Osimhen (kanan) merayakan dengan Khvicha Kvaratskhelia (tengah) setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Juventus di stadion Diego-Maradona di Naples pada 13 Januari 2023. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Laga pun berlanjut lewat drama adu penalti, sayangnya, gagalnya eksekusi sang gelandang, Stanislav Lobotka membuat Partenopei gigit jari.

Napoli tumbang dengan skor 4-5 pada babak adu tos-tosan, langkah mereka di Copa Italia pun hanya sampai di 15 besar.

Tampil dengan skuat lapis, Partenopei sebenarnya bermain sangat mendominasi.

Catatan ball possession sebanyak 70 persen dan 15 sepakan mereka ciptakan.

Namun, kesalahan kecil di lini pertahanan membuat Napoli harus menerima hukumannya.

“Kami kecewa, jelas kami belum pandai mengatur aliran bola," kata Spalletti dilansir Pazzi Di Fanta.

"Namun, permainan dalam kendali penuh, di luar beberapa bola mereka tidak bisa berbuat banyak."

"Kemudian kami kebobolan gol dari situasi di mana kami kehilangan bola meninggalkan area penalti, begitulah cara kerjanya."

"Kami membuat kesalahan sepele, lalu menjadi rumit," lanjutnya dengan kecewa.

Spalletti merasa anak asuhnya bermain di bawah standard mereka biasanya.

Hanya mampu mencetak 2 gol dari 15 tembakan merupakan rapor merah dari lini depan mereka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini