TRIBUNNEWS.COM - Bursa calon Ketua Umum PSSI menghasilkan 5 kandidat untuk periode 2023-2027 menggantikan peran sebelumnya yang diemban Mochamad Iriawan.
Lima nama calon Ketua Umum PSSI untuk periode tersebut adalah Erick Thohir (Menteri BUMN), La Nyala Mattalitti (Ketua DPD), Arief Wicaksono (CEO Nine Sport), Doni Setiabudi (CEO BPL), dan Fary Djemi Francis (Komisaris Asabri, ex anggota DPR).
Melihat panasnya bursa Ketua Umum PSSI yang baru, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia Wolfgang Pikal turut buka suara.
Dia menyebutkan, ada lima kriteria yang harus dipertimbangkan menjadi Ketua Umum PSSI.
Baca juga: Perebutan Kursi Ketua Umum PSSI Nampaknya Kian Memanas, Kok Bisa?
Pandangan Wolfgang Pikal
Seperti diketahui, nama Wolfgang Pikal dikenal sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia saat di bawah arahan mendiang Alfred Riedl dalam dua periode yakni 2010-2011 dan 2014-2016.
Dia juga pernah menjadi pelatih kepala Arema FC dan pelatih interm Persebaya.
Melalui unggahan Instagram pribadinya tiga hari lalu, Wolfgang Pikal menyebutkan 5 kriteria Ketua Umum PSSI versinya, Minggu (15/1/2023).
Pelatih berusia 55 tahun itu berbagi unggahan melalui video di Instagramnya setelah Erick Thohir mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Berikut 5 kriteria calon Ketua Umum PSSI menurut Wolfgang Pikal:
1. Jadi Ketua Umum PSSI harus punya visi dan misi yang jelas untuk memajukan sepak bola Indonesia tidak cari uang di pssi itu yang penting
2. Jadi Ketua Umum PSSI harus bisa kerja baik dengan pemerintah dan punya koneksi kuat ke FIFA dan AFC
3. Ketua Umum PSSI tidak campur politik dengan sepak bola
4. Yang penting Ketua Umum PSSI itu bisa manage duitnya, cari duitnya untuk PSSI
5. Ketua Umum PSSI harus pilih staf yang dibawahnya yang kompeten di dalam posisi masing-masing. Mau kerja transparan, tidak cari uang di PSSI dan punya integritas tinggi.
Jadwal dan Tahapan Pemilihan Ketua Umum PSSI 2023-2027
Seperti diketahui, pendaftaran calon petinggi PSSI periode 2023-2027 resmi ditutup pada Rabu (18/1/2023).
Menurut laporan PSSI, ada 107 calon yang mendaftar dengan rincian lima calon ketum, 19 calon waketum, dan 83 calon anggota Komite Eksekutif (Exco).
Para peserta itu akan memperebutkan 15 kursi yang tersedia di PSSI.
Satu untuk ketua umum, dua untuk waketum, dan 12 untuk Exco, di mana sekurang-kurangnya ada satu yang diisi oleh perempuan.
Para calon tersebut harus melewati proses verifikasi dari Komite Pemilihan (KP) pada 19-21 Januari 2023.
"Selanjutnya mulai tanggal 19-21 Januari, para bakal calon dan pengusung dapat melengkapi dokumen kekurangan langsung ke KP PSSI,” kata Ketua Komite Pemilihan, Amir Burhannudin, dikutip dari situs PSSI.
Setelah KP melakukan verifikasi, nanti akan terbit daftar calon sementara Ketum PSSI yang akan diberitahukan pada 31 Januari 2023.
Jika dalam proses itu para calon tidak dinyatakan lolos, mereka bisa melakukan banding pada 1-3 Februari 2023.
Tanggal 1 sampai 3 Februari, para bakal calon dan anggota PSSI dapat menyampaikan permohonan dan berkas banding ke Komite Banding Pemilihan,” ujar Amir.
“Jika tidak lolos dalam pengumuman daftar calon sementara Komite Eksekutif anggota PSSI,” bebernya.
Setelah semua proses selesai, pengumuman final calon petinggi PSSI akan diumumkan pada 6 Februari 2023.
"Setelah daftar calon tetap diumumkan, selanjutnya mereka bersiap untuk mengikuti Kongres Luar Biasa PSSI 2023,” pungkas Amir.
Kongres Luar Biasa PSSI bakal dilangsungkan pada 16 Februari 2023.
(Tribunnews.com/Sina)