TRIBUNNEWS.COM - Bali United akan menjalani laga kandang kontra PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (20/1/2023).
Sang juru taktik Bali United, Teco panggilan akrab Stefano Cugurra menatap laga besok dengan penuh kewaspadaan.
Pasalnya, Bali United baru saja terkenan comeback menyakitkan ketika kontra Persija Jakarta.
Melihat lawannya merupakan pemuncak klasemen sementara, Coach Teco tak mau ambil remeh.
Namun yang terpenting bagi pelatih berdarah Brasil tersebut ialah kembalinya mental pemain setelah terkena comeback Persija.
“PSM tim kuat di Liga 1 dan respek dengan mereka. Saya pikir ingin lebih fokus pada tim sendiri dulu (Bali United) untuk memperbaiki hasil pertandingan terakhir. Jadi fokus utama lebih ke tim sendiri daripada menilai kekuatan dari PSM yang jadi lawan besok sore,” ujar Coach Teco dilansir melalui laman resmi Bali Untied.
Baca juga: Gagal ke Persib Bandung, Pratama Arhan Perpanjang Kontrak dengan Tokyo Verdy
Pernyataan itu memang sangat beralasan.
Pasalnya Serdadu Tridatu ketika kontra Persija Jakarta mengalami momen yang menyakitkan.
Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi menjadi saksi Bali United harus terima kekalahan dengan skor 3-2.
Serdadu Tridatu sebenarnya mampu unggul di kandang Macan Kemayoran dengan skor 1-2 hingga menit ke-90.
Semua gol Bali United diciptakan oleh Illja Spasojevic di babak pertama.
Malapetaka datang ketika babak perpanjangan waktu selama 7 menit, Persija mampu membalikan keadaan.
Gol penyeimbang dicetak oleh Hansamu di menit ke-96.
Sedangkan gol penutup kemenangan comeback Macan Kemayoran dicetak oleh Ondrej Kudela di menit ke-100.
Dua gol Macan Kemayoran datang melalui dua skema bola mati.
Nampaknya Bali Untied kehilangan sosok penghalau, Willian Pacheco yang telah dilepas paruh musim kemarin.
Pengalaman pekan lalu membuat Teco sangat waspada untuk menjalani laga kontra Juku Eja besok.
Ditambah lagi jadwal yang begitu padat nampaknya akan menguras tenaga pemain.
“Tim punya waktu sedikit jelang lawan PSM Makassar dan hanya fokus pada recovery pemain. Tim juga punya satu kali latihan taktik buat persiapan lawan. Mudah-mudahan pemain bisa konsentrasi dan kerja keras untuk bisa bermain bagus serta dapat hasil maksimal,” ujar Coach Teco.
Pertandingan besok dirasa makin berat ketika Bali United menerima dua keputusan yang sedikit merugikan.
Bermain tanpa suporter dan harus menjadi tim musafir di Pulau Jawa.
Laga kandang Bali United akan dilaksanakan di wilayah Yogyakarta.
Tepatnya di Stadion Sultan Agung Bantul dan Maguwoharjo Sleman.
Keputusan tersebut diambil setelah Stadion Kapten I Wayan Dipta harus menjalani renovasi.
Guna persiapan Piala Dunia U-20, Mei hingga Juni mendatang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)