Dikutip dari Kompas.com, Menpora Imam Nahrawi pernah memberi sanksi administratif dan membekukan seluruh kegiatan PSSI pada 2015.
Pembekuan PSSI oleh Kemenpora terjadi karena federasi itu tidak menanggapi tiga surat teguran tertulis yang sudah dikirimkan.
Surat itu berisi teguran kepada PSSI yang tidak mengikuti rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak meloloskan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya ke kompetisi Indonesia Super League 2015.
Dampak tindakan itu, FIFA menilai pemerintah mengintervensi PSSI, lalu mencabut keanggotaan PSSI pada 30 Mei 2015.
Sanksi dari FIFA baru berakhir tiga hari setelah pembekuan PSSI dihentikan pada 10 Mei 2016.
La Nyalla juga pernah terjerat kasus dugaan korupsi penyelewengan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2011-2014.
Ia harus melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan dipaksa mundur dari jabatan ketum.
2. Erick ThohirÂ
Erick Thohir adalah orang kedua yang mencalonkan diri sebagai bakal calon ketum PSSI 2023-2027 pada Minggu (15/1/2023).
Dilansir Kompas.com, Erick Thohir yang lahir di Jakarta, 30 Mei 1970 ini aktif berkecimpung di dunia bisnis. Salah satunya dengan mendirikan Mahaka Group.
Erick Thohir kemudian menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2019-2024 sejak 23 Oktober 2019.
Terlepas dari perannya di kementerian dan dunia bisnis, Erick Thohir juga berpengalaman mengurusi bidang olahraga.
Erick pernah menjabat sebagai manajer Mahakam SM, salah satu klub basket pada Liga Basket Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama).
Kobatama adalah liga basket amatiran tingkat nasional di Indonesia.