News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

transfer pemain

Roberto Firmino Ingin Dipertahankan Jurgen Klopp Agar Tetap di Liverpool, Begini Kata Jurgen Klopp

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Liverpool asal Brasil, Roberto Firmino mencetak dua gol dan tiga assist saat Liverpool membantai Bournemouth 9-0 di laga pekan ketiga Liga Inggris 2022.

TRIBUNNEWS.COM- Pemain depan Liverpool, Roberto Firmino ingin dipertahankan oleh Pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

Jurgen Klopp mengatakan keinginannya memperpanjang kontrak Roberto Firmino agar tetap di Liverpool.

Roberto Firmino, penyerang berusia 31 tahun ini telah memperkuat Liverpool sejak 2015 dengan mencetak 107 gol dari 348 laga lintas kompetisi.

Isunya, dia akan bergabung dengan Cristiano Ronaldo di Al Nassr.

Namun hal itu dibantah oleh Jurgen Klopp.

“Saya sudah mengatakannya sebelumnya. Saya ingin Roberto Firmino bertahan di klub,” kata Klopp menegaskan.

Baca juga: Hasil Wolves vs Liverpool Piala FA: Kasihan Adama Traore, Mau Beri Umpan Malah Mati Lampu

Jurgen Klopp menegaskan kembali sikapnya terhadap Roberto Firmino.

Saat Liverpool bertandang ke Molineux untuk menghadapi Wolves di Piala FA, dan meraih kemenangan 1-0 yang sangat dibutuhkan atas tim Midlands.

Bos The Reds ditanyai tentang masa depan Firmino setelah pertandingan tersebut, dengan kontrak pemain Brasil itu akan berakhir sekitar enam bulan lagi.

Masih harus dilihat apa yang akan terjadi terkait masa depan penyerang Amerika Selatan itu, tetapi Klopp mengumumkan pendiriannya.

"Saya ingin mempertahankannya di klub, saya telah mengatakan itu sebelumnya," katanya.

Dapat dimengerti mengapa dia ingin mempertahankan Firmino di dalam gedung, karena dia tidak seperti banyak rekannya di seluruh Eropa, terutama mereka yang berada di jajaran Liverpool.

Klopp pernah menggambarkan Firmino sebagai 'penghubung' timnya saat memuji permainannya.

Gaya bermainnya yang tidak ortodoks telah memungkinkan Liverpool untuk menghindari penderitaan karena kurangnya kohesi di lini bisnis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini