Firdaus mengatakan pemilihan Thailand dan Vietnam karena kedua tim tampil cukup konsisten di Piala AFF 2022.
“Jika kita melihat kepada gelaran Piala AFF terbaru, performa kedua tim memang benar-benar berada di standar Asia dan kami bisa mengundang mereka ke Piala Merdeka," ujar Firdaus dikutip Superball.id dari laman Harian Metro.
“Saya pribadi melihat dua tim Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand yang benar-benar punya kualitas dan standar permainan di level Asia.
Pada Piala Merdeka 2023, menjadi ajang persiapan Malaysia untuk Piala Asia 2023.
"Sebab, kami menginginkan kompetisi ini sebagai ranah persiapan menjelang Piala Asia juga.”
Sebagai informasi Piala Merdeka sudah berlangsung sejak 1957, Malaysia yang paling sukses dengan 10 gelar juara.
Sepakbola Vietnam Maju Pesat, Thailand Tetap Paling Hebat
Presiden Asosiasi Pelatih Malaysia (FCAM), Satiananthan, mengatakan bahwa sepak bola Vietnam telah membuat kemajuan yang jelas dalam lima tahun terakhir, namun belum bisa mengejar Thailand.
Dalam pernyataannya baru-baru ini, Satiananthan dengan terus terang mengatakan bahwa skuad Golden Star Warriors butuh elemen tambahan untuk bisa bersaing dengan sepak bola Thailand.
"Vietnam di leg kedua final Piala AFF 2022 memiliki banyak upaya melawan Thailand," ujar Satiananthan sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Tetapi dalam sepak bola, kerja keras saja tidak cukup."
"Tim juga membutuhkan elemen manusia untuk menciptakan peluang dan menutup peluang tersebut."
Menurutnya, kapasitas individu para pemain Thailand membantu mereka membuat perbedaan dibandingkan Vietnam.
Para pemain Thailand memiliki kapasitas pribadi yang baik dan mampu menetralkan tekanan yang ditimbulkan Vietnam, inilah kunci sukses tim Kuil Emas di Piala AFF 2022.