Musim lalu saja, Richarlison mampu menyumbangkan 11 gol bagi Everton, torehan tersebut membuat Tottenham tergiur untuk mendaratkannya.
Pun di Piala Dunia 2022 yang baru selesai bulan lalu, ia mampu tampil ganas di lini depan Timnas Brasil dengan catatan 2 golnya.
Baca juga: Hadapi Isu Pemecatan, Antonio Conte: Jangan Sampai Klub Tottenham Menyesal, Begini Kata Conte
Namun, saat tampil bersama asuhan Antonio Conte, sang penyerang bak kehilangan tajinya di depan gawang.
Salah satu faktor yang paling mencolok adalah penempatan posisi oleh sang pelatih.
Jika di Everton dan Brasil Richarlison bermain sebagai penyerang tengah, Conte lebih sering memakainya untuk menjadi winger.
Adanya Harry Kane di lini depan membuat Richarlison mengalah dan bergeser ke sisi tepi.
Alhasil, ketajaman sang pemain yang kita lihat di Everton dan Brasil tak terlihat saat dirinya bermain untuk Tottenham.
(Tribunnews.com/Deivor)