TRIBUNNEWS.COM - Manuel Locatelli mengungkap kondisi yang terjadi di ruang ganti Juventus pasca-kena pengurangan 15 poin.
Juventus meraih hasil imbang dalam laga perdana yang dilakoni setelah kena hukuman pengurangan 15 poin.
Enam gol tercipta saat Bianconeri menjamu Atalanta pada giornata 19 Liga Italia yang berakhirnya dengan skor 3-3.
Tambahan satu poin membuat Juventus kini berada di urutan 9 klasemen dengan raihan 23 poin.
Penampilan Juventus secara kasat mata di lapangan tidak jauh berbeda saat mereka belum terkena sanksi pengurangan poin.
Mereka masih bermain dengan gaya Allegri ball, yang lebih mengarah ke permainan yang pragmatis.
Baca juga: Setelah Dihukum Pengurangan 15 Poin, Juventus Ditahan Imbang 3-3 oleh Atalanta, Ini Posisi Sekarang
La Vecchia Signora kebobolan cepat pada menit ke-4', namun kemudian berhasil menyamakan skor dan berbalik unggul pada babak pertama berkat penalti Angel Di Maria dan sepakan Arkadiuz Milik.
Di awal babak kedua, Juve sempat kecolongan dan kemudian berbalik tertinggal 2-3 dari Atalanta.
Namun tak lama kemudian tim asuhan Massimiliano Allegri kembali menyamakan skor menjadi 3-3.
Permainan yang ditampilkan Juve di lapangan sekilas tak mengindikasikan adanya pengaruh atas hukuman pengurangan 15 poin yang diperoleh tim, gegera ulah manajemen yang membuat laporan palsu.
Namun gelandang Manuel Locatelli mengungkap fakta yang terjadi di dalam skuad Juventus saat ini.
Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan, situasi yang terjadi di luar lapangan sebenarnya sanga mempengaruhi timnya.
Baca juga: Juventus Kena Hukuman, Massimiliano Allegri: Kondisi Terjepit Harus Diubah Jadi Kesempatan
Ia dan para pemain lainnya hanya bisa bermain sebaik mungkin demi para tifosi, selebihnya ia tak bisa apa-apa.
“Jelas bahwa ini adalah situasi yang memengaruhi kami, tidak ada gunanya menyembunyikannya. Kami hanya harus merespons di lapangan, menghormati para penggemar, selebihnya kami tidak bisa berbuat apa-apa."