TRIBUNNEWS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi resmi mengumumkan kelanjutan Liga 2 yang sebelumnya dinyatakan dihentikan.
PT LIB menggelar rapat bersama pemilik klub Liga 2 2022 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).
Rapat Liga 2 ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, dan ada juga Komisaris Utama Juni Rachman.
Rapat Liga 2 yang dimulai pukul 15.00 WIB ini berlangsung alot.
Hasil rapat tersebut memastikan kompetisi Liga 2 resmi bakal berlanjut.
Baca juga: Nasib Kompetisi Liga 2 Ditentukan Hari Ini, PT LIB Dituntut Beri Kepastian
Lebih lanjut, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa lanjutan kompetisi bakal dilakukan dengan sistem bubble.
Hanya saja terkait lokasi bakal dipusatkan di kota mana belum diputuskan karena hasil rapat ini bakal dibahas kembali oleh PSSI.
PT LIB meminta kepada PSSI agar merumuskan lanjutan Liga 2 bakal berlangsung seperti apa.
"Hari ini memang kita sudah menjadwalkan untuk melakukan review kembali," ujar Ferry Paulus yang dikutip dari Bolasport.com.
"Sempat di skor apa yang kami sampaikan di pertemuan tadi tentang terobosan kelanjutan Liga yang notabene dengan melanjutkan sistem bubble," sambungnya.
Kemudian, Ferry Paulus menagatakan bahwa kompetisi Liga 2 akan mulai dilanjutkan pada 24 Februari 2022.
Ferry Pulus pun meminta untuk klub peserta Liga 2 mempersiapkan timnya kembali.
"Terutama bahwa kaitannya dengan akan berakhirnya kompetisi liga 2, dimana malihat kondisi hari ini sebagian klub sedang istirahat, sudah bubarkan tim sehingga kita merancang liga akan berlangsung 24 Februari, artinya LIB membuat rancangan untuk klub memperisapkan diri untuk memulai lagi," kata Ferry.
Direktur Utama PT LIB itu juga mengatakan terkait lanjutan kompetisi ini bakal dicarikan tempat terbaik.