Sedangkan Egy bersama Lechia Gdansk, hanya mainkan dua laga di musim yang sama.
Walaupun kedua pemain sedikit demi sedikit meningkatkan peforma.
Namun pada gelaran Piala AFF 2022 kemarin, kedua pemain nampak sedikit kurang nyetel dengan skuad Garuda.
Banyak sentuhan yang hilang di depan gawang.
Tak terasa kedua pemain tersebut telah menginjak 22 tahun.
Namun belum memberi prestasi tertinggi bagi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Sudah Dapat Restu ke Eropa, Marselino Dikabarkan Berlabuh ke Beerschot
Peluang Marselino
Marselino Ferdinan tampaknya akan mengikuti jejak para seniornya.
Pemain Persebaya Surabaya tersebut harus mampu menembus skuad utama.
Jam terbang merupakan hal terpenting bagi pemain.
Jika terbiasa, maka niscaya permainan berangsur membaik.
Sentuhan dan mental akan terlatih di setiap pertandingan resmi.
Namun jika tak pernah tembus skuad utama bakal fatal.
Marselino akan melewatkan usia emas permainan dari bangku cadangan.