TRIBUNNEWS.COM- Perkembangan terbaru terkait kasus tuduhan Pelecehan seksual yang dialami Dani Alves malah semakin suram.
Pernyataan baru semakin memberatkan Dani Alves dalam dugaan kasus pelecehan seksual.
Dikutip dari livesoccertv, Dani Alves telah memutuskan untuk mengambil langkah dalam tim hukumnya.
Tujuannya untuk meningkatkan peluangnya mencapai kesepakatan dengan korban.
Tujuh hari terakhir tidak mudah bagi Dani Alves dalam kasus dugaan di mana dia diduga melecehkan seorang wanita berusia 23 tahun di sebuah klub malam di Barcelona.
Dinilai dari pengungkapan baru-baru ini, situasinya akan menjadi lebih buruk bagi Dani Alves.
Pengungkapan baru-baru ini dari saksi mata telah membuat pembelaan Alves menjadi masalah yang rumit.
Karena beberapa pernyataan mereka tampaknya mengecam kesalahan Dani Alves dalam peristiwa 30 Desember di klub malam Sutton di Barcelona.
Baca juga: Dani Alves Dipenjara di Brians 1 Tanpa Jaminan, Xavi Hernandez Merasa Prihatin, Begini Kata Xavi
Salah satu pernyataan yang dipublikasikan oleh departemen kepolisian Catalan menyatakan bahwa Alves tidak hanya melecehkan korbannya, tetapi dia juga mencoba untuk memaksakan diri pada salah satu sepupu penggugat.
Saksi tersebut menyatakan bahwa Alves memegang tangannya ke bagian pribadinya sampai dia menemukan cara untuk menjauh darinya.
Penghitungan ulang peristiwa ini sesuai dengan pernyataan tersangka korban.
Lebih buruk lagi bagi Dani Alves, pria yang menjadi bagian dari rombongan Alves malam itu dilaporkan menghubungi korban melalui sepupunya (yang juga berada di klub malam).
Dia dan mendesaknya untuk menghubunginya "kalau-kalau dia membutuhkan sesuatu," menurut laporan.
Pernyataan yang diungkapkan oleh surat kabar "La Vanguardia" menambahkan bahwa penjaga pintu klub malam dapat membaca situasi sebagai serangan panik dari korban yang diduga, memintanya untuk tinggal di klub sehingga petugas polisi dapat menggeledah tempat untuk mencari bukti.
Artikel oleh La Vanguardia menambahkan bahwa departemen kepolisian Catalan memutuskan untuk menahan seluruh bukti dari Alves dan pengacaranya,
jadi dia "ditipu" untuk kembali ke Barcelona sebagai bagian dari penyelidikan.
Begitu dia berhasil kembali ke Spanyol, dia diberi tahu tentang seluruh tuduhan dan ditahan untuk mencegahnya melarikan diri.
Alves telah dipecat oleh klub Liga MX-nya, Pumas UNAM, hingga perkembangan lebih lanjut diungkapkan oleh semua otoritas yang terlibat.