TRIBUNNEWS.COM- Dani Alves sedang dipenjara oleh Polisi Barcelona terkait tuduhan Pelecehan Seksual.
Kabar Dani Alves yang dipenjara di Barcelona itu terdengar oleh Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Xavi Hernandez merasa terkejut dan prihatin mendengar berita Dani Alves tersebut.
Xavi mengakui dalam 'Keadaan Terkejut' setelah mantan rekan setimnya Dani Alves Dipenjara tanpa jaminan di Spanyol atas tuduhan pelecehan seksual di klub malam.
Pelatih Barcelona Xavi telah mengungkapkan perasaannya setelah penangkapan Dani Alves.
Duo ini sebelumnya menikmati kesuksesan besar bersama sebagai rekan satu tim di Barcelona.
Xavi mengungkapkan dia 'terkejut' setelah Alves 'dipenjara tanpa jaminan.
Manajer Barcelona Xavi telah menjelaskan bahwa dia dalam 'keadaan terkejut' atas proses hukum yang sedang berlangsung.
Baca juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Ditahan Polisi dan Dipecat Klub Pumas UNAM
Membuat mantan rekan setimnya Dani Alves dipenjara tanpa jaminan atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam Barcelona.
Xavi juga mengungkapkan bahwa dia merasa 'sangat prihatin' untuk rekan senegaranya dari Brasil tetapi mengakui itu adalah masalah 'keadilan'.
Kontrak Alves di klub Meksiko Pumas juga diakhiri sehubungan dengan situasi tersebut.
Berbagi karir bermain yang terkenal di Barcelona bersama-sama selama salah satu periode paling sukses klub dalam sejarah, Xavi dan Alves memenangkan lima gelar LaLiga bersama, tiga trofi Liga Champions, dan tiga trofi Copa del Rey.
Alves kemudian kembali ke Barcelona pada tahun 2021 pada usia 38 tahun, bekerja di bawah mantan rekannya saat kesulitan keuangan tim Catalan semakin besar.
Pemain Brasil itu membuat 17 penampilan selama periode keduanya di Camp Nou sebelum pergi untuk bermain di Meksiko.