Pemain versatile punya peluang menit bermain lebih jika mampu sama-sama bermain baik ketika dipercaya pelatih sekalipun di posisi yang berbeda.
Keberadaan pemain versatile juga secara tidak langsung menambal kekuatan sebuah klub yang memiliki skuat minim alias tipis.
Dan hal itu yang barangkali tengah dibangun Arteta di tengah usahanya meningkatkan kualitas serta kuantitas kedalaman skuad Arsenal pada musim ini.
Hasilnya pun ciamik, pemain versatile yang dimiliki Arteta mampu beradaptasi dengan baik dan menjadi tokoh penting performa gemilang Arsenal musim ini.
Pemain seperti Zinchenko, Jesus, Tomiyasu, Ben White hingga Trossard benar-benar sangat berguna bagi Arsenal pada musim ini.
Alhasil kebiasaan Arteta yang lebih sering mendatangkan pemain baru bertipikal versatile sejatinya menjadi bukti cerdas invetasi pelatih asal Spanyol itu bersama Arsenal. (*)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)