“Ya, tentu saja (ingin dipertahankan). Situasinya sekarang saya pemain pinjaman. Ini adalah klub besar jadi saya akan berusaha melakukan segalanya sebaik yang saya bisa, dan jika itu berhasil, tentu saja itu akan menjadi pilihan yang bagus (dipermanenkan),” kata Weghorst bertekad.
Selama Anthony Martial masih belum pulih sepenuhnya dari cedera, selama itu pula kesempatan bagi Weghorst untuk tampil selalu terbuka.
Sekarang, bola berada di tangannya, apakah dia bisa memanfaatkannya, atau membuang peluang tersebut.
Sang bomber sangat menyadari konsekuensi tersebut.
"Semua tergantung kepada saya sendiri untuk berkontribusi, dan membantu tim sebaik yang saya bisa. Saya cukup yakin bisa memainkan peran saya," katanya.
Nilai lebih Weghorst adalah, dia bukan tipikal striker yang duduk manis menunggu bola.
Mengandalkan posturnya yang menjulang, dia rajin menjelajah, mencari bola, bahkan turun membantu pertahanan.
Akun twitter Opta Johan menulis, Weghorst mengemas 10 kali umpan lay-offs sukses di berbagai kompetisi untuk United. Itu menjadi angka yang tertinggi sejak Januari.
Dikutip dari situs Whoscored, kontribusi keseluruhan sang bomber juga mengesankan.
Untuk aspek pertahanan misalnya, dari dua kali berkiprah di Liga Primer, dia menorehkan rata-rata satu tekel, 2,5 intersep, dan satu clearance.
Catatan yang bagus untuk menunjukkan dirinya bukan tipikal striker pemalas.
Di laga ini, Ten Hag bakal menurunkan para tenaga muda seperti Alejandro Garnacho, Anthony Elanga, Facundo Pellistri, dan Kobbie Mainoo.
Mereka dikombinasikan dengan para pemain berpengalaman seperti Harry Maguire.
Sementara kiper David de Gea dapat diistirahatkan, dan menjadi peluang bagi Tom Heaton, atau Jack Butland untuk beraksi.
Reading sendiri jauh dari meyakinkan. Sejak mengalahkan Watford di putaran ketiga Piala FA tiga pekan lalu, skuat asuhan Paul Ince ini gagal menang dengan kebobolan enam gol dalam prosesnya.