TRIBUNNEWS.COM - Salah satu calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan manuver jelang bergulirnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari 2023 mendatang.
Erick Thohir mengaku sudah mulai menemui perwakilan beberapa elemen penting di dunia sepak bola Indonesia.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Erick Thohir mulai bertemu dengan perwakilan voters, klub, suporter dan Asprov.
Hal itu ia lakukan untuk mendengar aspirasi terkait kondisi sepak bola Indonesia saat ini.
Baca juga: Dua Program Kerja Erick Thohir Calon Ketum PSSI: Benahi Wasit & Buat Exco Susah Tidur
"Saya sudah milai bertemu perwakilan voters, klub, suporter, Asprov untuk dengarkan segala bentuk masukan terkait PSSI dan dunia sepak bola kita," tulis Erick Thohir dalam cuitannya.
Meski telah melakukan pertemuan-pertemuan tersebut, ia tetap teguh memegang prinsipnya untuk membenahi PSSI.
Ia mengakui membenahi PSSI memang membutuhkan nyali tersendiri.
Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu tak menjabarkan lebih lanjut maksud dari ungkapan tersebut.
Namun, carut-marut yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia belakangan ini barangkali dapat menjadi salah satu contoh nyali memang dibutuhkan dalam membenahi sepak bola tanah air.
"Prinsip saya tetap jelas, sepak bola kita harus bersih dan berprestasi," lanjut Erick Thohir.
"Saya semakin yakin, membenahi PSSI memang butuh nyali," tulisnya sembari menyebut akun Twitter resmi PSSI.
Erick Thohir sendiri memiliki program yang ia yakini bakal membuat PSSI dan Liga Indonesia menjadi lebih baik.
Pesaing La Nyalla Mattalitti di KLB PSSI mendatang itu setidaknya memiliki dua program utama untuk diwujudkan.
1. Pembenahan Kualitas Wasit