TRIBUNNEWS.COM- Max Allegri mengakui Juventus harus mewaspadai posisi mereka di klasemen saat ini.

Kekhawatiran Max Allegri itu diungkapkan setelah Juventus dilompati oleh Monza dengan kekalahan kandang 2-0.

Menurut Max Allegri, Juventus kalah dari Monza dengan skor 0-2 adalah karena terlalu banyak kesalahan.

Itu adalah pukulan dahsyat lainnya untuk musim Bianconeri, karena penalti 15 poin bukan satu-satunya alasan mereka kesulitan.

Kebobolan 10 gol dalam tiga pertandingan Serie A terakhir, bisa memperparah situasi Juventus.

Mereka kalah telak 2-0 di kandang hari ini oleh tim promosi Monza, ketika gol Patrick Ciurria dan Dany Mota Carvalho menjadi pencetak gol, ditambah upaya Gianluca Caprari yang nyaris offside.

“Saya tidak berpikir kami pernah memainkan babak pertama seperti itu dan kami harus merenungkannya. Itu berjalan lebih baik setelah istirahat, tetapi kami harus mengakui tanggung jawab atas kinerja keseluruhan,” kata Allegri dikutip dari Football Italia.

Michele Di Gregorio juga melakukan beberapa penyelamatan bagus di babak kedua terhadap Adrien Rabiot dan Angel Di Maria, tetapi perlawanan mereda sepenuhnya ketika Gleison Bremer membuat gol Arek Milik dianulir dan kemudian striker Polandia itu tertatih-tatih karena cedera paha.

“Milik memiliki masalah fleksor, dia akan absen untuk sementara waktu.”

Masuknya pemain muda seperti Matias Soule dan Samuel Iling Junior juga yang membangunkan Si Nyonya Tua.

“Dengan Atalanta itu adalah permainan yang aneh, tapi saya melihat statistiknya. Dalam tiga pertandingan kami meraih satu poin, kebobolan 10 gol termasuk beberapa yang terus terang mudah hari ini. Tidak mungkin kebobolan dari lemparan ke dalam, mereka melewati kami dengan sangat mudah".

“Kami lamban dan bahkan tidak bereaksi setelah gol pertama yang mereka anulir, yang merupakan peringatan. Kami telah membuat terlalu banyak kesalahan dan tidak memiliki mentalitas yang tepat, tetapi sikap di babak kedua benar-benar berbeda.”

Hebatnya, dengan hukuman pengurangan 15 poin, hasil ini membuat Monza melompati Juventus di klasemen Serie A, setelah juga mengalahkan mereka 1-0 di Stadion U-Power pada bulan September.

Klub sedang mengajukan banding atas putusan tersebut, sehingga masih bisa dicabut.