News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Egy dan Witan Pulang Kampung, Karier Internasional Tak Mentereng, Butuh Banyak Jam Terbang

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman resmi merumput ke Liga 1. Egy bergabung bersama Dewa United, sedangkan Witan berseragam Persija Jakarta.

Namun saat digadang-gadang menjadi pemain kelas dunia, karir Egy dan Witan malah mengalami kebalikannya.

Direktur FK Senica, David Balda, bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. (INSTAGRAM DAVID BALDA)

Egy dan Witan tidak mendapatkan jam terbang yang banyak.

Hal ini mempengaruhi peformanya di Timnas Indonesia.

Ketika berlaga di Piala AFF 2022 kemarin, Egy dan Witan nampak kehilangan sentuhan.

Egy hanya mampu mencetak dua gol di fase penyisihan grup ke gawang tim yang tergolong lemah.

Kamboja dan Brunei ialah Timnas yang merasakan jeblosan bola Egy.

Selepas pertandingan tersebut Egy tak mampu cetak gol.

Bahkan dirinya tidak tampil full selama 90 menit.

Egy hanya satu kali masuk sebagai line-up dan menjadi pemain pengganti.

Dirinya juga tidak menjadi pilihan Shin Tae-yong di partai Semifinal.

Egy Maulana Vikri hanya memanaskan bangku cadangan.

Ekspresi Pesepak bola Timnas Indonesia Witan Sulaeman saat gagal menceploskan bola ke gawang Timnas Thailand dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Meski unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia berhasil ditahan Thailand dengan skor 1-1. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sedangkan Witan Sulaeman yang biasanya torehkan asisst dan gol, terhitung melempem di Piala AFF 2022 kemarin.

Witan hanya mampu cetak satu gol menghadapi Kamboja di fase grup.

Walaupun dirinya selalu dimasukan Shin Tae-yong hingga Semifinal namun tak mampu dongkrak peforma tim.

Memang kedua pemain tersebut selalu hadir dalam latihan klubnya.

Namun yang terpenting bagi pemain ialah jam terbang di pertandingan resmi.

Jika pemain terbiasa berlaga maka mental dan sentuhannya akan menjadi lebih baik.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini