Man United Satu Kaki di Final Piala Liga Inggris: Garnacho Wonderkid Bukti Lihainya Erik ten Hag
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United telah menginjakkan satu kakinya di final Piala Liga Inggris (EFL) berkat kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest dalam leg pertama semifinal di City Ground, Nottinghamshire, pekan lalu (26/1/2023).
Gol dari Marcus Rashford, ditambah gol perdana rekrutan anyar, Wout Weghorst, serta gol dari Bruno Fernandes memastikan keunggulan United 3-0.
Kemenangan itu menjadi modal besar United untuk menjamu Forest dalam leg kedua semifinal Piala FA di Stadion Old Trafford, Kamis (2/2/2023) dini hari nanti.
Baca juga: Man United Kembali Disegani Sejak di Ambil Alih Erik ten Hag, Casemiro Kini Berani Menatap Juara
Baca juga: Liverpool Jadi Tim Pesakitan, Andy Robertson Sebut The Reds Makin Bapuk, Klopp: Tak 100 Persen Salah
Tim tamu membutuhkan keajaiban besar untuk mengejar defisit gol kontra Setan Merah.
Sepanjang sejarah Piala EFL, tak pernah ada tim yang tertinggal tiga gol di semifinal, bisa membalikkan keadaan.
Melihat kondisi yang menguntungkan tim, pelatih United, Erik Ten Hag dipercaya bakal melakukan rotasi pemain untuk laga ini.
Terlebih, di depan mata, dua hari mendatang, mereka sudah harus menjamu Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer (4/2) dini hari.
Gelandang muda bertalenta, Alejandro Garnacho menjadi salah satu pemain yang diperkirakan akan diturunkan sejak menit pertama.
Pemain asal Argentina berusia 18 tahun ini sedang menjadi sorotan setelah tampil fenomenal musim ini di bawah Erik ten Hag.
Digunakan baik dari bangku cadangan, maupun sebagai starter, Alejandro Garnacho telah membuktikan dirinya sebagai orang penting dalam rencana Erik Ten Hag.
Peforma menjanjikan Alejandro ini sekaligus juga membuktikan kelihaian Erik ten Hag dalam menemukan dan memoles potensi pemain menjadi sebuah kartu AS bagi Man United.
Datang dari bangku cadangan dalam beberapa pekan terakhir, Alejandro Garnacho memberikan assist untuk gol kemenangan Marcus Rashford melawan Manchester City, serta dua assist saat United menang 4-2 atas Aston Villa Desember lalu.
Dia telah menjadi pemain pengganti yang terpercaya untuk Rashford di sayap kiri.
The Sun bahkan mengklaim, Man United saat ini berencana memagari sang winger dengan kontrak baru dengan durasi sampai delapan tahun!.
Sepanjang sejarah United, belum ada pemain yang diikat dengan kontrak sepanjang itu.
Di mata mantan kiper Inggris, Paul Robinson, Garnacho memang pantas mendapatkan kontrak fantastis seperti itu.
"Ya, saya sangat terkesan dengannya. Dia bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Saya pikir dia memiliki masa depan yang cerah," ujar mantan kiper Tottenham ini dikutip dari Football Insider.
“Saya tidak heran Man United ingin mengikatnya dengan kontrak baru. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang keluar dari tim muda mereka selama beberapa tahun terakhir,” tuturnya.
Sejauh ini, Garnacho telah 19 kali bermain di berbagai kompetisi dengan enam kal jadi starter, menyumbangkan dua gol, dan empat assists.
Sebuah catatan menarik untuk pemain yang baru berusia 18 tahun.
Dini hari nanti, dia kemungkinan akan menempati posnya di sayap kiri United, bertandem bareng Bruno Fernandes, dan Anthony Elanga, dengan Wout Weghorst sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1.
Bukan tak mungkin, Ten Hag juga menurunkan Jadon Sancho di laga ini. Winger muda ini absen dari skuat selama dua bulan terakhir karena alasan pribadi.
Dia telah telah kembali berlatih penuh bersama tim selama beberapa minggu terakhir.
Duel kontra Forest dengan keunggulan tiga gol di leg pertama bisa jadi momen sempurna untuk "memanaskan" kembali Jadon Sancho.
Adapun Erik Ten Hag membidik trofi domestik pada musim pertamanya di Old Trafford --yang jika terwujud akan menjadi trofi pertama United sejak terakhir 2017 lalu.
Jika bisa mengamankan kemenangan atas Forest, Man United tinggal menunggu pemenang semifinal lain antara Newcastle dan Southampton.
Di ajang Piala FA, Man United juga masih bertahan dengan melangkah ke babak kelima ditantang oleh West Ham United 1 Maret mendatang.
Pasukan Forest asuhan Steve Cooper datang ke Old Trafford dengan kondisi bugar setelah sepekan beristirahat.
Saat tim lain berkiprah di Piala FA, mereka berleha-leha lantaran sebelumnya tersingkir di babak ketiga setelah dipermalukan Blackpool.
Mereka akan coba melakukan misi mustahil di Theatre of dream: membalas defisit tiga gol kontra Man United. (Tribunnews/den)