TRIBUNNEWS.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menanggapi rencana Arema FC yang ingin membubarkan timnya.
Mohamad Prapanca menyesalkan rencana pembubaran tim yang akan dilakukan Arema FC.
Namun, ia menegaskan bahwa pihak Persija Jakarta tidak bisa ikut campur dengan masalah tersebut.
Baca juga: Dampak jika Arema FC Bubar, Seluruh Poin Liga 1 Dibatalkan hingga Denda Rp 5 Miliar
Kedepannya Persija Jakarta bakal memantau situasi yang terjadi dan mengikuti keputusan klub berjuluk Singo Edan.
Apabila Arema FC benar-benar membubarkan timnya, maka akan berdampak pada perubahan poin di klasemen Liga 1 2022.
"Terkait Arema, tentunya ini sangat disesalkan, tapi itu yang terjadi," buka Mohamad Prapanca dikutip dari laman Bolasport.
"Cukup berat gimana dalam perjalanan, Arema bukan klub baru," lanjutnya.
"Kami lihat keputusannya seperti apa, tinggal kami mengikuti," tegas Prapanca.
Berdasarkan regulasi Liga 1 2022/2023 pasal 7, hasil pertandingan tim yang mengundurkan diri di tengah kompetisi dinyatakan batal atau tidak sah.
Dengan begitu, hasil kemenangan beberapa kontestan Liga 1 2022 dari Arema FC akan dihapus.
Seperti yang diraih Persija pada putaran pertama musim ini. Skuad berjuluk Macan Kemayoran mampu mengalahkan Arema FC di kandangnya Stadion Kanjuruhan.
Tepatnya pekan 7 Liga 1 2022, Macan Kemayoran membungkam Arema FC lewat gol tunggal Michael Krmencik.
Hasil kemenangan yang didapat Persija pada pekan 7 tersebut akan dihapuskan jika Arema FC benar-benar membubarkan diri.
Arema FC Berencana Bubarkan Tim