TRIBUNNEWS.COM- Antonio Conte baru-baru ini dikabarkan dalam kondisi tidak sehat dengan kondisi sakit perut yang parah.
Menyusul diagnosis, ia akan menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya hari ini dan akan kembali melatih setelah masa penyembuhan.
Terkait dengan kondisi Antonio Conte, semua orang di Klub mendoakan yang terbaik untuknya.
Antonio Conte menjalani operasi setelah bos Tottenham sakit parah.
Antonio Conte bisa melewatkan sejumlah pertandingan setelah klub Liga Premier Tottenham mengumumkan dia akan menjalani operasi karena menderita "sakit perut yang parah".
Pelatih kepala Tottenham Antonio Conte akan mengangkat kantong empedunya pada hari Rabu setelah menderita "sakit perut yang parah" pagi ini.
Pelatih asal Italia itu bisa absen hingga beberapa minggu setelah operasi.
Dan asistennya Cristian Stellini diperkirakan akan memimpin pertandingan Liga Premier hari Minggu melawan Manchester City.
Antonio baru-baru ini menjadi tidak sehat dengan sakit perut yang parah, kata pernyataan Spurs.
"Menyusul diagnosis kolesistitis, dia akan menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya hari ini (Rabu) dan akan kembali setelah masa pemulihan. Semua orang di klub mengharapkan yang terbaik untuknya," demikian pernyataan klub Tottenham Hotspur di akun Twitternya.
Antonio Conte dinyatakan mengalami Kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.
Biasanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk pulih sepenuhnya dari operasi untuk mengangkatnya.
Conte akan bertekad untuk kembali secepat mungkin tetapi ada kemungkinan dia akan melewatkan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Milan pada 14 Februari.
Spurs juga harus menghadapi Leicester sebelum kunjungan ke San Siro, dengan derby liga di kandang melawan West Ham dan Chelsea akan menyusul.