TRIBUNNEWS.COM - Asa Timnas U23 Indonesia raih medali di SEA Games 2023 Kamboja di bawah asuhan Indra Sjafri tampaknya akan berpengaruh dengan persiapan yang mepet.
Teka-teki siapa yang akan memimpin Timnas U23 Indonesia digelaran SEA Games 2023 Kamboja terjawab sudah kemarin, Selasa (31/1/2023).
PSSI menunjuk Indra Sjafri menggantikan Shin Tae-yong untuk menangani skuad Timnas U23 Indonesia.
Pasalnya, agenda Timnas Indonesia di berbagai level usia sepanjang tahun ini sangat padat.
Baca juga: Timnas Indonesia Ke SEA Games Kamboja 2023 Dilatih Indra Sjafri
Shin Tae-yong akan fokus membesut skuad Garuda Muda Timnas U20 Indonesia pada gelaran Piala Asia 20 di Uzbekistan pada Maret mendatang dan Piala Dunia U20 di Indonesia.
Sementara untuk helatan SEA Games 2023 akan berlangsung pada 5-17 Mei di Kamboja.
"PSSI perlu mengambil langkah untuk menunjuk pelatih yang akan bertanggung jawab pada event tersebut," kata Yunus Nusai, Sekjen PSSI.
"Hal ini tentu sejalan dengan program Kemenpora dan KOI tentang persiapan cabang olahraga (cabor) untuk prestasi yang segera dilaksanakan," jelasnya.
Indra Sjafri bukanlah pelatih baru, dia sudah pernah membawa Garuda Muda hingga partai final SEA Games 2019 di Filipina.
Timnas U23 Indonesia kala itu lolos dari penyisihan grup B dengan status runner-up di bawah Vietnam.
Osvaldo Haay yang jadi top skor kala itu sukses mengandaskan Thailand dengan skor 2-0 sekaligus menghentikan langkah mereka ke semifinal.
Di babak semifinal, Timnas U23 Indonesia bersua Myanmar.
Sepasang gol Evan Dimas dan Egy Maulana di waktu normal dibalas Myanmar hingga laga harus dilanjut ke perpanjangan waktu.
Beruntung bagi timnas, Evan Dimas dan Osvaldo Haay mencetak gol pada tambahan waktu untuk mengantar Garuda ke final
Di partai puncak, insiden yang masih membekas yakni ketika pemain Vietnam, Doan Van Hau mencederai kapten Timnas U23 Indonesia Evan Dimas saat laga baru berjalan 20 menit.
Akibat pelanggaran keras yang dia lakukan, Evan Dimas tak bisa melanjutkan perjuangan hingga harus menggunakan kursi roda saat penyerahan medali.
Intensitas permainan Garuda pun mengendor dengan hilangnya Evan Dimas yang jadi ruh lini tengah ketika itu.
Walhasil Timnas U23 Indonesia menyerah dengan skor mencolok 0-3 dari Vietnam.
Hasil tersebut merupakan pencapaian tertinggi Timnas U23 Indonesia di SEA Games sejak 2001.
Dua tahun sebelumnya, Timnas U23 Indonesia yang diasuh Luis Milla menempati peringkat 3.
Begitu juga saat dibesut Shin Tae-yong pada SEA Games 2022.
Kini, apakah momentum Timnas U23 Indonesia untuk meraih medali emas dari cabor sepak bola SEA Games?
Persiapan Mepet
Indra Sjafri tak punya banyak waktu untuk melakukan persiapan Timnas U23 Indonesia jelang SEA Games 2023.
Seperti diketahui, Februari hingga pertengahan April adalah jadwal padat dari putaran kedua Liga 1.
Pada 20-28 Maret Liga 1 terhenti karena ada FIFA Matchday di mana Timnas Indonesia senior saat itu akan menjalani laga uji coba.
Satu-satunya waktu yang tersisa bagi Indra Sjafri untuk melakukan pemusatan latihan yakni setelah kompetisi Liga 1 berakhir sekitar pekan ketiga April.
Perkiraan akhir April hingga awal Mei karena pada tanggal 5 kick-off laga pertama.
Indra Sjafri punya waktu sekitar 2-3 minggu mempersiapkan Timnas U23 Indonesia menuju SEA Games 2023.
Pelatih asal Sumatera Barat itu bisa saja melakukan persiapan di sela-sela jeda kompetisi pada FIFA Matchday.
Namun, dirinya tak bia memanggil pemain seperti Witan Sulaeman (21), Egy Maulana Vikri (22), Ramadhan Sananta (20), Rizky Ridho (21), Pratama Arhan (21), Elkan Baggott (20), dan Muhammar Riyandi (23) yang kemungkinan masuk skuad senior Timnas Indonesia.
Begitu juga dengan Marselino Ferdinan, Muhammad Ferrari, dan Ronaldo Kwateh yang menjalani persiapan dengan Timnas U20 Indonesia untuk Piala Dunia U20.
Sebanyak 11 anggota Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEAGF) akan ambil bagian dalam SEA Games 2023.
Mereka adalah, Brunei, Kamboja (tuan rumah), Timor Timur, Timnas U23 Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Vietnam, dan Thailand.
(Tribunnews.com/Sina)