News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Sorotan Everton vs Arsenal, Momen Debut Sean Dyche: Saatnya The Toffees Bersatu

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sean Dyche dipecat oleh Burnley pada Jumat (15/4/2022) setelah hampir 10 tahun menjabat sebagai pelatih kubu Turf Moor tersebut. Sean Dyche akan melakukan debutnya sebagai pelatih Everton ketika menghadapi Arsenal. Ia ingin para suporter bersatu mendukung timnya.

TRIBUNNEWS.COM - Sean Dyche akan melakukan debutnya sebagai pelatih Everton ketika menghadapi Arsenal.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Sean Dyche mengatakan bahwa ini adalah momen yang pas bagi seluruh pendukung Everton untuk bersatu mengangkat posisi tim di klasemen Liga Inggris.

Dyche sadar akan tantangan, tetapi ia percaya klub yang bersatu dapat memberi dirinya, staf, dan pemainnya terbaik untuk mengatasi rintangan di depan mereka.

Apalagi duel Everton vs Arsenal akan dilaksanakan di kandang mereka sendiri, Goodison Park pada Sabtu (4/2/2023) pukul 19.30 WIB.

"Kami ingin para suporter memainkan peran mereka," jelas Dyche dikutip dari situs resmi Everton.

Bek Everton, Conor Coady merayakan setelah mencetak gol pertama selama pertandingan putaran ketiga Piala FA antara Manchester United dan Everton di Old Trafford pada 6 Januari 2023. (LINDSEY PARNABY / AFP)

"Ini adalah perairan yang berombak, tetapi kami ingin para penggemar terhubung kembali dengan itu," paparnya dengan perumpaan.

"Saya harus mendapatkan taji saya dan saya bersedia bekerja keras untuk mendapatkan rasa hormat mereka [suporter Everton]."

"Kemenangan adalah hal-hal luar biasa dalam sepak bola yang tampaknya menyelesaikan banyak hal, tetapi Anda harus mendapatkannya," ungkapnya.

Baca juga: Resmi Dipecat Everton, Frank Lampard Sedih dan Kirim Pesan Haru kepada Suporter The Toffees

Dyche menekankan bahwa timnya harus meraih kemenangan dengan meyakinkan.

Bukan hanya dengan mengandalkan keberuntungan semata.

Menurutnya kemenangan adalah tentang detak jantung yang harus dimiliki sebuah klub seperti Everton.

"Anda mungkin beruntung menang 1-0 sekarang dan lagi, tetapi Anda tidak ingin membangun keberuntungan."

"Bagi saya, ini tentang detak jantung tim dan klub," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.

Seperti yang diketahui, saat ini The Toffees tengah terjerembab di papan bawah klasemen Liga Inggris.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini