News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Thomas Doll Anggap Shin Tae-yong Tak Paham soal TC Timnas, Ketum PSSI Beri Pembelaan

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong memberi instruksi saat latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Latihan tersebut dilakukan jelang hadapi Kamboja pada Piala AFF 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong baru saja mendapat kritikan keras dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Thomas Doll menyinggung soal program pemusatan latihan (TC) yang diterapkan untuk Timnas Indonesia U-20.

Diketahui, Persija paling banyak menyumbangkan pemain untuk mengikuti TC jelang Piala Asia U-20 yang berlangsung bulan Maret 2023 mendatang.

Menurut Thomas Doll TC yang lama justru akan membuat pemain memiliki kurang waktu bermain.

"Lihat Ferrari contohnya, tahun lalu mungkin waktu bermainnya sedikit dan mainnya belum terlalu bagus. Tapi sekarang, dia punya kompetisi dan pendamping yang bagus, jadi bisa dilihat sekarang dia sangat bagus," ungkap pelatih berusia 56 tahun itu.

"Itu poinnya, semua pemain U-20 itu membutuhkan sebuah kompetisi. Saya merasa STY tidak paham soal ini karena saya juga tidak tahu kapan mereka harus dilepas," lanjut Thomas Doll.

Baca juga: PSSI Sentil Shin Tae-yong, Sudah Tiga Tahun Belum Ada Trofi Buat Timnas Indonesia 

Setelah kritikan tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule nampak pasang badan untuk pelatih Shin Tae-yong.

Hal tersebut dituliskan Iwan Bule melalui postingan Instagram @mochamadiriawan84 pada Kamis (2/2/2023).

Menurut Ibul, langkah STY memulai TC sejak dini adalah untuk melatih chemistry dan kekompakan antar pemain.

Iwan Bule juga menegaskan jika TC jangka panjang tidak hanya diterapkan di Indonesia.

Ia mencontohkan negara Jepang yang juga menggunakan waktu yang panjang untuk pemusatan latihan.

"Pola pemusatan latihan jangka panjang tidak hanya diterapkan oleh PSSI saja, federasi sepak bola di Asia lainnya juga melakukannya.

Timnas Jepang misalnya, mereka juga melakukan persiapan latihan di Spanyol.

Waktu itu kita nyaris uji coba namun batal karena saat itu skuat Garuda Nusantara masih latihan di Turki.

Dari komposisi pemain saya melihat beberapa wajah baru. Termasuk juga anak dari legenda sepak bola tanah air.

Ada Brandon Scheunemann yang merupakan anak dari mantan Kepala Bidang Pembinaan Pemain Usia Dini PSSI, Timo Scheunemann. Ada juga Hugo Samir putra dari coach Jacksen F. Tiago.

Selain itu alumni dari Timnas U-16, U-19 dan pemain dari klub-klub Liga 1.

Harapan saya dan juga masyarakat pecinta sepak bola tanah air semoga hasil latihan ini dapat Meningkatkan kekompakan antar pemain, membuat pemain tetap berada dalam performa tertinggi dan inilah ikhtiar kita bersama-sama untuk menghadapi turnamen yang mempertemukan negara-negara terbaik di Asia.

Semoga semuanya lancar. Amin YRA," tulis akun @mochamadiriawan84.

Baca juga: Alasan Marselino Pilih Nomor Punggung 27 di Liga Belgia, Ternyata Masih Berbau Persebaya

Sebenarnya, sindiran untuk PSSI tentang lamanya TC bukan datang dari Thomas Doll saja.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri juga sempat menyinggung hal ini dalam pesan perpisahan yang ditujukan untuk Marselino Ferdinan.

Marselino yang kini bermain di kompetisi Liga Belgia diharapkan tak diganggu oleh jadwal TC yang terlalu lama.

"Teruslah lapar Marsel, ini baru awal babak barumu. Fokus. PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu.

Jangan cepat pulang ke Persebaya Marsel. Kami mendoakanmu punya karir panjang di Eropa. Setelah Belgia, kejarlah Italia, Inggris, dan kiblat sepak bola lainnya," tulis rilis yang dikutip dari situs resmi klub.

Diketahui, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain untuk menjalani pemusatan latihan Timnas U20 Indonesia jelang Piala Asia U20 pada Maret mendatang di Uzbekistan.

Skuad Timnas U20 Indonesia ini akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta.

Pemusatan latihan Timnas U20 Indonesia akan dimulai pada 1 hingga 28 Februari 2023.

Berikut daftar 30 pemain Timnas U20 Indonesia jalani pemusatan latihan di Jakarta:

Kiper

Daffa Fasya Sukawijaya (Borneo FC)
Cahya Supriadi (Persija)
Aditya Arya Nugraha (Persebaya)
Erlangga Setyo (Persis Solo)

Belakang

Brendon Scheunemann (PSIS Semarang)
Frengky Missa (Persija)
Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC)
Kakang Rudianto (Persib)
Robi Darwis (Persib)
Muhammad Ferrari (Persija)
Barnabas Sobor (Persija)
Marcell Januar Putra (Persis Solo)
Sulthan Zaky (PSM Makassar)

Tengah

Marselino Ferdinan (Persebaya)
Zanadin Fariz (Persis Solo)
Arkhan Fikri (Arema FC)
Frezy Al Hudaifi (Bhayangkara FC)
Achmad Maulana Syarif (Persija)
Dony Tri Pamungkas (Persija)
Ginanjar Wahyu (Persija)
Resa Aditya Nugraha (Persija)
Ahmad Raia Irvanza (Persik Kediri)

Depan

Hokky Caraka (PSS Sleman)
Ronaldo Kwateh (Madura United)
Alfriyanto Nico (Persija)
Rabbani Tasnim Siddiq (Borneo FC)
Ferdiansyah (Persib)
Arkhan Kaka Putra (Persis Solo)
Hugo Samir (Persis Solo)
Muhammad Dzaky Asraf (PSM Makassar)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Sina/ Alfarizy AF)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini