Jika Marselino tampil impresif dalam sesi latihan, ia akan segera mendapatkan pertandingan debutnya.
Namun perlu diketahui, Liga Belgia kasta kedua memiliki dua fase dalam satu musim kompetisi, yaitu fase reguler dan fase play-off (promosi/degradasi).
Fase reguler tinggal menyisakan dua pertandingan, yaitu melawan FC Dender (6/4/2023) dan RSC Anderlecht II (12/2/2023).
Dengan demikian, Marselino baru bisa bertanding saat Deinze berlaga di fase play-off, dan menunggu di mana timnya bermain.
Jika Deinze berakhir di peringkat enam besar, mereka akan berlaga di play-off promosi, tetapi akan terjerumus ke play-off degradasi apabila duduk di enam terbawah.
Baik play-off promosi maupun degradasi akan berlangsung selama 10 pertandingan.
"Saat ini kami menyisakan dua pertandingan di fase reguler sebelum babak play-off, dan ada jeda satu minggu," ujar Esparagga.
"Artinya kami memiliki waktu mencukupi untuk menyiapkan semua hal untuk debut Marselino di tim utama," tandasnya.
Marselino Ferdinan berpeluang menjalani debut di laga play-off promosi jika KMSK Deinze mampu memetik kemenangan di dua laga sisa tersebut.
Namun itu bergantung kepada hasil yang diperoleh Lommel SK, Club Brugge II, Anderlecht II, dan Lierse.
Jika mereka menelan kekalahan di dua laga sisa, Deinze mempunyai kans untuk promosi.
Tetapi bila gagal menyapu bersih kemenangan, Deinze harus menjalani laga play-off degradasi.
Sebelumnya, kabar kepindahan Marselino Ferdinan diumumkan melalui instagram resmi KMSK Deinze, Rabu (1/1/2023) malam WIB.
Marselino Ferdinan menyusul pemain Timnas Singapura, Ilhan Fandi yang lebih dulu menjadi bagian KMSK Deinze.
Setelah dirumorkan dekat dengan beberapa klub asal Belgia, akhirnya Marselino memutuskan untuk pilih Oranye Hitam, julukan KMSK Deinze.
KMSK Deinze mengumumkan kepindahan Marselino tepat pada penutupan bursa transfer Januari Liga Belgia.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)