News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prancis

Preview PSG vs Toulouse: Tanpa Mbappe dan Neymar, Ini Ramuan Formasi Christophe Galtier untuk Messi

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi menembak bola selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris-Saint Germain (PSG) dan Lens (RCL) di The Parc des Princes Stadium di Paris pada 23 April 2022. Mbappe dan Neymar absen lawan Toulouse, Galtier ramu formasi yang cocok untuk Messi yang akan memimpin di lini depan.

"Cara kami ingin tim berkembang sudah jelas sejak awal musim," katanya.

Pelatih Prancis Christophe Galtier (kiri) berbicara di sebelah Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi (kanan) selama konferensi pers setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala klub sepak bola L1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG), di stadion Parc des Princes di Paris pada 5 Juli 2022. Pria Prancis berusia 55 tahun itu berhenti sebagai pelatih Nice pada Juni dan menggantikan Mauricio Pochettino, yang dibebaskan dari tugasnya hari ini. Galtier, yang membawa Lille meraih gelar Ligue 1 pada 2021, adalah pelatih ketujuh PSG sejak klub Qatar membeli klub 11 tahun lalu dan diharapkan akhirnya mengangkat trofi Liga Champions. (BERTRAND GUAY / AFP)

"Seiring berlalunya musim, kami menjadi semakin mudah dibaca oleh lawan kami dan kami kesulitan dalam sistem permainan tertentu."

"Setelah pertandingan melawan Benfica, saya ingin memiliki gaya bermain yang berbeda dan membuat lini tengah lebih kompak [terstruktur]," jelas mantan pelatih Nice itu.

Galtier kemudian mengubah pendekatannya menjadi 4-4-2.

Namun, timnya tak akan bermain dengan gaya 4-4-2 lama.

PSG akan menggunakan 4-4-2 berlian dengan pemain lini tengah memiliki jarak yang tak terlalu jauh untuk melakukan kombinasi.

Mereka akan bisa saling mengisi dan secara struktur sistem ini lebih rapi, baik ketika menyerang maupun bertahan.

Gelandang Benfica Argentina Enzo Fernandez (kiri) bersaing dengan penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi selama pertandingan sepak bola grup H putaran pertama Liga Champions UEFA hari ke-3 antara SL Benfica dan Paris Saint-Germain, di stadion Luz di Lisbon pada 5 Oktober, 2022. (FRANCK FIFE / AFP)

Galtier pun menegaskan bahwa pilihan ini dibuat berdasarkan kebutuhan mereka dan bukan berdasarkan lawan yang akan dihadapi.

"Itu sebabnya kami beralih ke formasi berlian 4-4-2, seperti yang kami lakukan setelah pertandingan melawan Benfica," sambungnya.

"Saya mencoba beradaptasi dengan jalannya pertandingan, yang bisa saya katakan adalah bahwa kami tidak akan bermain 4-4-2 datar, karena sistem ini tidak berfungsi."

"Pendekatan taktis akan bergantung pada performa masing-masing pemain dan pemain yang tersedia."

"Itu bukan pilihan yang saya buat menurut lawan, tapi menurut kami," jelas mantan pelatih Lille itu.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini