- Suimin masih tercatat sebagai Pelatih PSDS tahun 2022 dan Direktur Teknik klub Liga 3, Pelita Medan Soccer.
Baca juga: Menantu Benny Dollo, Alex: Papah Sangat Cinta Dengan Sepakbola, di Rumah Tak Banyak Bicara Soal Bola
Pelatih Persatuan Sepak Bola Langsa (PSBL) tahun 1990 sampai 1993 ini tidak sedikit melahirkan nama-nama pemain hebat hingga masuk ke tim nasional.
Seperti Slamet Riyadi, Sahari Gultom, Ismed Sofyan, Affan Lubis, Saktiawan Sinaga, Edu Juanda, Supriyono, Tambu Naibaho hingga Riko Simanjuntak.
Riko Simanjuntak mengaku masih menggunakan ilmu yang diberi Suimin Diharja.
Sosok Suimin Diharja adalah yang pertama kali melirik skil Riko Simanjuntak di tahun 2012.
Penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, menyatakan namanya bisa mencuat di kancah sepak bola Indonesia berkat kejelian dan sentuhan mantan pelatih PSMS Medan, Suimin Diharja.
Sebelum terjun sebagai atlet sepak bola profesional, Riko menghabiskan waktunya dengan bermain futsal dan mengikuti turnamen antarkampung di kampung halamannya, Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Dia melakukan kegiatan tersebut sampai usia 20 tahun.
Semuanya berubah ketika Suimin melihat aksinya di Inalun Cup.
Suimin mengajaknya mengikuti seleksi pemain PSMS, di Stadion Kebun Bunga, tempat latihan klub tersebut, pada tahun 2012.
”Saya pun mengikuti seleksi yang diikuti ribuan orang. Saat itu di PSMS ada pemain senior, seperti Saktiawan Sinaga, Markus Horison, dan Affan Lubis,“ kata Riko di kanal YouTube KEDANKU TV, dikutip dari Warta Kota.
Riko lolos pada seleksi tahap pertama. Dia mengetahui hasil seleksi itu dari berita yang terpampang di koran lokal Medan.
“Nama saya masuk dalam daftar 100 pemain yang berhak mengikuti seleksi lanjutan. Dari situ saya kian optimistis bisa menjadi bagian dari PSMS Medan,“ tuturnya.
Suimin, yang sejak awal kepincut dengan kemampuan Riko, selalu memasang pemain bertubuh mungil itu di dalam formasi inti PSMS, baik saat seleksi, latihan, dan saat mengikuti kompetisi.