Tak hanya itu saja, Kane juga menjadi pemain ketiga dalam sejarah Liga Inggris yang telah mengukir 200 gol.
Bahkan, Kane mampu mencatatkan diri sebagai pemain tercepat yang mencetak 200 gol setelah melewati 304 laga bersama Spurs.
Kane mengikuti jejak Alan Shearer dan Wayne Rooney yang terlebih dahulu telah mencetak 200 gol.
Pemain yang pernah dipinjamkan ke Leicester City itu kini tinggal berjarak tiga poin saja dari Wayne Rooney yang mengoleksi 208 gol dalam sejarah Liga Inggris.
Jika mampu tampil konsisten dalam beberapa tahun kedepan, bukan hal mustahil bagi Kane untuk mencetak rekor fenomenal lainnya termasuk sebagai top skor Liga Inggris.
2. Haaland Tak Berkutik di Markas Spurs
Performa Haaland seperti menghilang saat timnya dipecundangi Spurs dalam laga kali ini.
Haaland untuk pertama kalinya gagal melepaskan satu tembakan pun ke gawang lawannya.
Performa apik dari Romero dan Dier seakan berhasil mengunci pergerakan Haaland sebagai ujung tombak Manchester City.
Haaland akhirnya menunda harapannya untuk mencatatkan namanya di papan skor lagi dalam laga melawan Spurs.
3. Ketidakberdayaan Guardiola Bermain di Kandang Spurs
Diakui atau tidak, Guardiola sepertinya masih belum menemukan resep untuk bisa mengalahkan Spurs di kandang tim tersebut.
Guardiola tercatat belum pernah mampu membawa Manchester City mengalahkan Spurs dalam lima pertemuan terakhir di kandang The Lilywhites.
Bahkan, Manchester City tak pernah sekalipun mampu mencetak gol ke gawang Spurs dalam periode tersebut.
Padahal, Manchester City setidaknya berhasil melepaskan 84 tembakan namun tak ada satupun yang berbuah gol saat bertemu Spurs di Tottenham Hotspur.
Artinya Guardiola seakan masih belum berdaya saat mendampingi timnya menjalani laga tandang ke markas Spurs.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)