TRIBUNNEWS.COM - Manchester City baru-baru ini didakwa Liga Inggris lantaran berbagai pelanggaran finansial yang dilakukan The Citizens antara musim 2009/2010 hingga 2017/2018.
Ancaman berat menanti Manchester City jika terbukti bersalah mulai dari pengurangan poin, pencabutan gelar hingga diusir dari kompetisi Liga Inggris.
Situasi pelik yang dialami Manchester City langsung membuat perkataan yang pernah disampaikan Pep Guardiola kembali viral.
Baca juga: Manchester City dan Juventus Senasib? Liga Inggris Selidiki Dugaan Pelanggaran Keuangan The Citizens
Guardiola terekam pernah mengatakan pernyataan tegas bahwa dirinya akan pergi dari Manchester City jika dikhianati pihak klub.
Pengkhianatan yang dimaksud Guardiola menyoal berbagai tuduhan yang pernah mengarah kepada timnya pada tahun 2020 lalu.
Pada tahun tersebut, UEFA pernah memutuskan bahwa Manchester City melakukan pelanggaran serius terhadap aturan Financial Fair Play.
Hanya saja memang tuduhan itu akhirnya tak terbukti dan Manchester City lepas dari berbagai jeratan hukuman berat.
Meskipun demikian, Guardiola menegaskan akan pergi dari Manchester City jika tuduhan semacam itu terbukti pada masa yang akan datang.
Dan kini tuduhan itu kembali disangkakan kepada Manchester City.
Perkataan Guardiola pun kembali viral meskipun Manchester City sudah menegaskan bahwa timnya tak memahami atas apa isi tuduhan yang dimaksud pihak Liga Inggris.
"Ketika Manchester City dituduh melakukan sesuatu, saya bertanya kepada mereka, cerita tentang hal itu," ujar Guardiola dilansir Four Two Two, Mei 2021 lalu.
"Mereka menjelaskan dan saya percaya mereka, namun saya peringatkan jika anda berbohong kepada saya, saya tidak akan berada disini lagi lusa,"
"Aku akan keluar dan aku tidak akan menjadi temanmu lagi,"
"Saya benar-benar menaruh kepercayaan kepada anda karena saya percaya penuh sejak hari pertama disini," tegas pelatih berdarah Spanyol tersebut.