News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Manchester City Didakwa Liga Inggris, Perkataan Guardiola Kembali Viral di Media Sosial

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Manchester City melawan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, barat laut Inggris, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. The Cityzens harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 2-3 (1-1). AFP/LINDSEY PARNABY

TRIBUNNEWS.COM - Manchester City baru-baru ini didakwa Liga Inggris lantaran berbagai pelanggaran finansial yang dilakukan The Citizens antara musim 2009/2010 hingga 2017/2018.

Ancaman berat menanti Manchester City jika terbukti bersalah mulai dari pengurangan poin, pencabutan gelar hingga diusir dari kompetisi Liga Inggris.

Situasi pelik yang dialami Manchester City langsung membuat perkataan yang pernah disampaikan Pep Guardiola kembali viral.

Baca juga: Manchester City dan Juventus Senasib? Liga Inggris Selidiki Dugaan Pelanggaran Keuangan The Citizens

Manajer Manchester City, Pep Guardiola memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Brentford di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 November 2022. (Oli SCARFF / AFP)

Guardiola terekam pernah mengatakan pernyataan tegas bahwa dirinya akan pergi dari Manchester City jika dikhianati pihak klub.

Pengkhianatan yang dimaksud Guardiola menyoal berbagai tuduhan yang pernah mengarah kepada timnya pada tahun 2020 lalu.

Pada tahun tersebut, UEFA pernah memutuskan bahwa Manchester City melakukan pelanggaran serius terhadap aturan Financial Fair Play.

Hanya saja memang tuduhan itu akhirnya tak terbukti dan Manchester City lepas dari berbagai jeratan hukuman berat.

Meskipun demikian, Guardiola menegaskan akan pergi dari Manchester City jika tuduhan semacam itu terbukti pada masa yang akan datang.

Dan kini tuduhan itu kembali disangkakan kepada Manchester City.

Perkataan Guardiola pun kembali viral meskipun Manchester City sudah menegaskan bahwa timnya tak memahami atas apa isi tuduhan yang dimaksud pihak Liga Inggris.

"Ketika Manchester City dituduh melakukan sesuatu, saya bertanya kepada mereka, cerita tentang hal itu," ujar Guardiola dilansir Four Two Two, Mei 2021 lalu.

"Mereka menjelaskan dan saya percaya mereka, namun saya peringatkan jika anda berbohong kepada saya, saya tidak akan berada disini lagi lusa,"

"Aku akan keluar dan aku tidak akan menjadi temanmu lagi,"

"Saya benar-benar menaruh kepercayaan kepada anda karena saya percaya penuh sejak hari pertama disini," tegas pelatih berdarah Spanyol tersebut.

Bek Tottenham Hotspur asal Argentina Cristian Romero (kanan) melakukan pelanggaran terhadap penyerang Manchester City asal Norwegia Erling Haaland (kiri) dan menerima kartu kuning saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 5 Februari , 2023. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Apa yang disampaikan Guardiola tersebut kini kembali viral lantaran Manchester City kembali dituntut masalah finansial.

Seandainya tuduhan tersebut tak bisa disangkal Manchester City dan terbukti jelas, maka menarik untuk melihat apa yang dilakukan Guardiola setelahnya.

Opsi cabut menjadi opsi paling krusial yang akan dipilih Guardiola jika Manchester City terbukti bersalah dalam masalah yang menjeratnya saat ini.

Pernyaataan Liga Inggris soal Dugaan Pelanggaran Finansial Manchester City

Sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82.1, Liga Premier mengonfirmasi bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier oleh Klub Sepak Bola Manchester City (Klub) ke Komisi di bawah Liga Premier. Aturan W.3.4.

Komisi independen dari Liga Premier dan klub anggota. Anggota Komisi akan ditunjuk oleh Ketua Independen Panel Yudisial Liga Premier, sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.19, W.20 dan W.26.

Proses di hadapan Komisi akan, sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82, dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi. Di bawah Peraturan Liga Premier W.82.2, penghargaan akhir Komisi akan dipublikasikan di situs web Liga Premier.

Konfirmasi ini dibuat sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82.1. Liga Premier tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sehubungan dengan masalah ini sampai pemberitahuan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini