Potensi Sanksi Buat Man City, Pengurangan Poin Hingga Pencopotan Gelar, Man United-Liverpool Bisa Untung
TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris tengah dihebohkan dugaan pelanggaran berat yang dilakukan Manchester City terkait transparansi keuangan mereka.
Manchester City diduga memanipulasi regulasi lebih dari 100 kali dalam periode 2009-2018.
Atas dakwaan tersebut, Manchester City potensial mendapat sanksi berat mulai dari pengurangan gelar, degradasi, hingga pencopotan gelar juara Liga Inggris.
Sank-sanksi itu bisa jadi berkah bagi Liverpool dan Manchester United berupa limpahan gelar Juara Liga Inggris.
Baca juga: Erling Haaland 0 Gol Lawan Liverpool, MU, Chelsea, Malah Bikin Rusak Man City, Daemon Salah Klub?
Baca juga: AC Milan Sah dalam Periode Terburuk, Stefano Pioli Tak Menyesal Ganti Formasi dan Cadangkan Leao
Manchester City didakwa melakukan pelanggaran finansial oleh otoritas Premier League dalam kurun waktu 2009-2018.
Tak main-main, The Citizens dianggap memanipulasi berbagai regulasi lebih dari 100 kali dalam periode tersebut.
Imbasnya, Man City dihadapkan kepada sejumlah sanksi berat.
Bentuknya mulai dari pengurangan poin di klasemen, ancaman degradasi, hingga pencopotan gelar Liga Inggris selama periode bermasalah yang mereka jalani.
Kalau hukuman pertama atau terakhir yang jatuh, Liverpool dan Manchester United dapat berharap kecipratan rezeki nomplok.
Pasalnya, dua klub elite Barat Laut Inggris itu merupakan runner-up klasemen ketika Manchester City juara pada musim yang sedang dievaluasi keabsahan gelarnya.
Kasusnya bisa disandingkan dengan hukuman retrospektif untuk Juventus ketika scudetto 2004-2005 dan 2005-2006 dicopot akibat tersandung Calciopoli.
Gelar Liga Italia yang disebut terakhir diberikan buat runner-up musim bersangkutan, Inter Milan.
Selain itu, I Bianconeri juga dihukum turun kasta ke Serie B 2006-2007.