TRIBUNNEWS.COM - Manchester City nampaknya sudah siap bertempur dengan pihak Liga Inggris di pengadilan.
Manchester City memutuskan menyewa jasa pengacara top Inggris, David Phillip Pannick atau yang akrab disapa Lord Pannick.
Hal tersebut dilakukan Manchester City dengan harapan mereka bisa lolos atau meladeni argumen dari pihak Liga Inggris soal pelanggaran finansial yang dituduhkan.
Akan tetapi, ada harga yang harus dibayar Man City untuk menyewa pengacara top sekelas Lord Pannick.
Baca juga: Pep Guardiola Langsung Mengalihkan Perhatian Menghadapi Laga Manchester City vs Aston Villa
The Citizens dikabarkan harus merogoh kocek Rp 1,3 miliar per hari untuk mendapatkan jasa Pannick.
Hal itu barangkali tak akan menjadi halangan bagi pihak Man City.
Mengingat mereka memiliki kekuatan finansial yang luar biasa.
Tarif yang dipatok Lord Pannick bisa saja berubah sesuai dengan porsi kasus yang dihadapi.
Dikutip dari laman The Lawyer, Pannick bisa saja menaikkan tarifnya dengan mempertimbangkan banyaknya hal yang harus ditinjau pada kasus Manchester City ini.
Kemungkinan terburuknya, pihak The Citizens mesti siap merogoh kocek sedalam Rp 2 miliar per hari demi mendapatkan jasa Lord Pannick.
Lord Pannick dan orang-orang firmanya tak akan sendirian dalam menangani kasus ini.
Mereka akan bekerja sama dengan Paul Harris untuk membela Manchester City.
Keduanya akan memimpin tim untuk mengentaskan dan membersihkan nama klub dari segala tuduhan.
Sebaliknya, pihak Liga Inggris juga memercayakan kuasa kepada pengacara top lain.
Baca juga: Kronologi Munculnya Tuduhan Pelanggaran Financial Fair Play yang Dilakukan Manchester City