Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti memberikan visi dan misi-nya kepada para Asprov PSSI yang hadir di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Apabila terpilih nanti, La Nyalla sudah menyiapkan 7 langkah PSSI pusat untuk membangun sepak bola Indonesia.
Tujuh langkah tersebut yakni technical development, club empowerment, professional league, national team, business development, financial stability dan football industry.
Dari ketujuh langkah tersebut, La Nyalla menekankan pembinaan pesepakbola usia dini atau muda yang harus dijalankan oleh Asprov-Asprov PSSI.
Guna merealisasikan pembinaan di Daerah, La Nyalla pun berjanji apabila terpilih jadi Ketua Umum PSSI nanti, dirinya akan memberikan subsidi atau bantuan kepada Asprov PSSI sebesar Rp 1 Miliar per tahun.
“Ya saya hanya menjabarkan program kerja saya, saya hanya tunjukkan tujuh langkah yang saya sampaikan tadi, seperti itu. Tujuh langkah itu sudah saya jelaskan, satunya itu yang jelas saya kan tekankan meningkatkan pembinaan usia dini kemudian membangun sepakbola dari daerah untuk Indonesia,” kata La Nyalla.
“Yang jelas kami sudah menawarkan kepada mereka apabila mereka menjalankan program-program yang sudah saya sampaikan kepada para Asprov, itu akan saya kasih subsidi Rp 1 Miliar bagi yang melaksanakan, itu per tahun dan tahun keduanya itu tergantung tahun pertama kalau mereka sanggup menjalankan keseluruhannya ya otomatis kita kasih tapi kalau mereka tidak melaksanakan pembinaan ya tidak berjalan kan,” terangnya.
Guna memenuhi janjinya, dalam kesempatan tersebut, wakil ketua Asprov PSSI, Rowland Heinrich pun meminta La Nyalla untuk menandatangani pakta integritas.
Poin dari pakta integritas tersebut yakni apabila La Nyalla Mattalitti menjadi Ketum PSSI, La Nyalla harus benar-benar fokus menjalankan pembinaan di daerah-daerah dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 Miliar per tahun.
Pakta integritas itu pun ditandatangani La Nyalla dan Asprov Papua Barat pun bersedia mendukung La Nyalla dalam Kongres Pemilihan nanti.
“Ya sudah saya tanda tangan (pakta integritas-red), tidak ada masalah, itu jadi tugas kita mi dan tanpa tanda tangan pun yang namanya komitmen harus kita laksanakan apalagi kalau kita itu yang dijaga omongan sekali ngomong harus dijaga,” pungkasnya,
Kongres Luar Biasa atau Kongres Pemilihan PSSI akan diadakan pada 16 Februari mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, La Nyalla bakal bertarung dengan empat calon Ketua Umum lainnya yakni Erick Thohir, Dony Setiabudi, Fary Djemy Francis, dan Arif Putra Wicaksono.