Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasa bingung klub-klub yang pemainnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 tapi belum melepas pemain tersebut.

Seperti diketahui, hingga sepekan lebih TC Timnas U-20 bergulir di Jakarta, dari 30 nama hanya 21 pemain yang sudah bergabung.

Klub Persija belum melepas empat pemain lagi dari sembilan nama yang dipanggil Shin Tae-yong, keempat pemain tersebut yakni Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri.

Sementara Persib Bandung belum mengirimkan tiga pemainnya yakni Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah Cecep.

Sedangkan dua pemain lainnya yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh diam-diam malah merumput di klub luar negeri.

Shin Tae-yong malah menyebut baik Persija dan Persib Bandung mempunyai alasan yang sama saat ditanya mengapa tak mau melepas pemainnya.

“Ya Persib alasanya sama dengan Persija. Kalau Persib tidak lepas karena Persija tidak lepas, Persija ya sebaliknya juga karena Persib tidak mau lepas, makanya mereka tidak mau lepas. Mereka saling main pingpong saja. Jadi sulit di situasi seperti ini,” kata Shin Tae-yong usai memimpin latihan Timnas U-20 di Lapangan C GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Upaya Shin Tae-yong mendapatkan empat pemain Persija telah dilakukan dengan mengutus asisten pelatih Nova Arianto untuk bertemu pelatih Persija, Thomas Doll.

Akan tetapi dikatakan Shin Tae-yong dalam pertemuan tersebut, Thomas Doll meminta syarat agar pemainnya bisa kembali memperkuat Persija saat dibutuhkan dalam pertandingan.

Shin Tae-yong pun coba memberikan persetujuan, akan tetapi hingga TC hari ketujuh ini keempat pemain Persija belum juga gabung dengan Timnas U-20.

“Memang kemarin Coach Nova sudah meeting dengan pelatih Persija, tapi memang ada beberapa opsi dari kita berikan dan dari mereka berikan tapi memang ada satu masalah kemarin dari Persija minta kiper Cahya dilepas dari Timnas ketika ada pertandingan H-1, kita pun bisa mengerti karena kiper nomor 2 tidak ada di Persija, itu sudah saya setujui,” kata Shin Tae-yong.

“Tapi sampai sekarang Persija belum melepas (empat) pemainnya. Saya tidak mengerti kenapa apalagi sebentar lagi ada mini turnamen,” sambungnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu memahami klub-klub menahan para pemainnya karena pemain tersebut juga sangat dibutuhkan dalam pertandingan di Liga 1.