Kekuatan Dewa United juga ditambah pemain timnas, Egy Maulana Vikri yang membuat skuad mereka makin solid.
Pada debut kemarin, Egy bahkan mampu menyumbang satu-satunya gol yang membuat Dewa United bertahan imbang saat melawan Madura United.
Dewa United nampak mulai konsisten menghadapi setiap laga untuk menjauhi zona bawah.
Jan mengakui, skuad Borneo FC adalah tim yang kuat.
Anak asuhnya hanya mampu modal tekad dan mental yang kuat untuk menghadapi serangan Pato cs.
"Jelas besok (RED- hari ini) adalah ujian mental untuk tim ini. Kami pun juga memiliki banyak pemain bagus dengan berbagai kelebihan yang berbeda-beda," jelas Jan dikutip dari situs resmi klub.
Jan meminta skuad Dewa United untuk bisa memanfaatkan kekuatan untuk meredam kekuatan Pesut Etam.
"Yang menjadi hal penting besok adalah kami harus mampu meredam kekuatan mereka dan berhasil memanfaatkan kekuatan kami," ujar Jan.
Baca juga: Rahasia Persib Tak Kalah 14 Kali di Liga 1, Ternyata Ini Alasan Luis Milla Pakai Formasi 3 Bek
Kondisi lain dihadapi Borneo FC.
Anak asuh Andre Gaspar ini justru tak konsisten di putaran kedua.
Bahkan di laga terakhir kontra Persebaya, Borneo FC harus menelan kekalahan melalui comeback dramatis Bajol Ijo di injury time.
Tentu hal ini jadi PR bagi Borneo FC untuk menjaga fokus hingga wasit meniup peluit panjang.
Borneo FC juga terkenal dengan permainan 'telat panas' selama kompetisi Liga 1 musim ini.
Sejak 15 Desember 2022, semua gol Borneo FC diciptakan di babak kedua.