TRIBUNNEWS.COM- Klub Arab Saudi, Al Hilal membuat kejutan dengan menaklukkan klub elite Brasil, Flamengo 3-2 pada semifinal Piala Dunia Antarklub di Ibn Batouta Stadium, Tangier, Maroko, Rabu (8/2/20230 dini hari WIB.
Pelatih Al Hilal, Ramon Diaz mengklaim timnya bisa menang lantaran lawan terkejut dengan strategi perubahan formasi yang dilakukannya.
"Flamengo terkejut dengan kualitas kami dan betapa siapnya kami, secara mental dan strategis. Flamengo tidak menyangka bahwa kami akan mengubah skema kami dari 4-3-3 menjadi 4-4-1-1, dengan Luciano Vietto sebagai gelandang serang," kata Pelatih Al Hilal, Ramon Diaz dalam konferensi pers.
"Vietto meneror gelandang bertahan mereka yang kami identifikasi lemah dalam duel satu lawan satu. Dan dia brilian, menciptakan penalti, dan juga menyumbangkan gol hebat," kata Diaz.
Eksperimen pelatih Flamengo asal Portugal, Vitor Pereira gagal total di semifinal ini. Dia membuat kejutan dengan meninggalkan mantan bek Atletico Madrid Filipe Luis di bangku cadangan.
Pereira juga membangkucadangkan Guillermo Varela dari Uruguay, dan memilih duo fullback yang lebih muda untuk lebih berorientasi pada serangan.
Ini menjadi bumerang. Menit keempat, bek kanan Matheuzinho membuat kesalahan ketika terlalu memaksa menantang Vietto di kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih di menit ketiga.
Penalti it pun mengubah jalannya pertandingan setelah Salem Al Dawsari sukses mengonversinya menjadi gol.
Pedro membawa Flamengo menyamakan kedudukan lewat sepakan dari jarak dekat pada menit ke-20. Namun, petaka kemudian menghampiri Flamengo di injury time babak pertama.
Gerson diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua karena menginjak Vietto di kotak penalti.
Penalti yang diberikan wasit untuk Al Hilal kemudian sukses dikonversi jadi gol oleh Al Dawsari untuk mengembalikan keunggulan Al Hilal.
Al Hilal mampu memaksimalkan keunggulan pemain dengan baik. Mereka menambah keunggulan pada menit ke-70 lewat gol Vietto yang memanfaatkan operan dari Al Dawsari.
Flamengo sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90+1. Pedro sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor.
Namun, hal itu tak mengubah hasil akhir untuk kemenangan Al Hilal.
Al Hilal, tim Saudi pertama yang mencapai final Piala Dunia Antarklub, akan menghadapi pemenang semifinal Real Madrid melawan Al Ahly.
Sementara Flamengo menjadi tim Brasil keempat dan juara Amerika Selatan keenam yang kalah di semifinal Piala Dunia Klub.
Pelatih Flamengo, Vitor Pereira berkilah timnya kalah karena keputusan wasit yang tak adil, dan cenderung memihak kubu lawan.
"Kami siap untuk melawan Al Hilal tetapi tidak siap untuk wasit yang tidak memenuhi standar kompetisi," kata Pereira pada konferensi pers di Tangier.
"Ada kekurangan kriteria yang sangat besar, itu wasit yang provokatif dan jika bukan karena kepribadian para pemain kami, saya yakin kami akan mengakhiri pertandingan dengan lebih banyak kartu merah," ujarnya sewot.
Flamengo mendapat empat kartu kuning di babak pertama dan tiga di babak kedua, termasuk satu kartu merah.
Sementara Al Hilal hanya menerima tiga kartu kuning.
"Satu-satunya upaya gol Al Hilal di babak pertama adalah penalti. Oleh karena itu, jika pertandingan berakhir 11 melawan 11, kami adalah tim yang lebih baik," kata Pereira mengklaim. (Tribunnews/den)
Susunan Pemain
FLAMENGO (4-2-3-1):
Santos; Matheuzinho, David Luiz, Leo Pereira (46' Fabricio Bruno), Ayrton Lucas; Gerson, Thiago Maia (81' Vidal); Ribeiro (68' Everton), G. Barbosa, De Arrascaeta (46' Pulgar); Pedro.
AL HILAL (4-3-3):
Al-Mayouf; Abdulhamid, Jang, Al-Boleahi, K. Al-Dawsari (65' N. Al-Dawsari); Carrillo, Cuellar, S. Al-Dawsari; Marega, Ighalo (57' Michael), Vietto (88' Jahfali).