Hanya saja memang keputusan tersebut menjadi perjudian tersendiri bagi Real Madrid dalam mengarungi kompetisi sisa musim ini.
Jika menelisik kedalaman skuad yang dimiliki Real Madrid, tim asal Spanyol itu sebenarnya butuh tambahan pemain baru.
Meskipun berstatus jangka pendek, Real Madrid butuh opsi lebih banyak pemain untuk mengarungi kompetisi sisa musim ini.
Sebagaimana misal di posisi penyerang dimana cederanya Karim Benzema benar-benar mengganggu performa Real Madrid musim ini.
Ketika Benzema mengalami cedera, Ancelotti seakan hanya punya opsi minim untuk mencari pengganti pemain asal Prancis tersebut.
Mariano Diaz tidak terlalu dipercaya untuk mengawal lini depan Real Madrid.
Alhasil, Ancelotti tak jarang lebih memaksakan Rodrygo untuk bermain di posisi penyerang, padahal itu bukan posisi idealnya.
Real Madrid seakan butuh penyerang murni yang bisa menjadi pelapis bagi Benzema ketika sang pemain cedera atau perlu diistirahatkan.
Di posisi bek sayap, Real Madrid benar-benar butuh sosok bek pelapis lantaran banyaknya pemain cedera.
Cederanya Ferland Mendy, Lucas Vazquez dan Eder Militao benar-benar menipiskan skuad Real Madrid terutama di posisi bek.
Hanya saja memang kepercayaan diri Ancelotti sepertinya membuat Real Madrid benar-benar percaya diri dengan skuadnya saat ini.
Yang menjadi pertanyaan, apakah Ancelotti bisa membawa timnya meraih kesuksesan besar di akhir musim ini.
Jika melihat perjalanan Real Madrid dalam mengarungi kompetisi musim ini, Los Blancos masih aktif di tiga kompetisi berbeda.
Di Liga Spanyol, Real Madrid masih tertinggal delapan poin dari Barcelona selaku pemuncak klasemen.