TRIBUNNEWS.COM - Ditengah polemik mangkirnya Maselino Ferdinan ke Pemusatan Latihan (TC) Timnas U20 Indonesia, nampaknya eks pemain Persebaya Surabaya tersebut temukan calon sahabat baru.
Ialah Ilhan Fandi, pemain keturunan Indonesia yang memutuskan karier untuk merumput bersama Timnas Singapura.
Marselino Ferdinan dan Ilhan Fandi merupakan debutan anyar Kmsk Deinze, Liga 2 Belgia di bursa transfer paruh musim ini.
Latar belakang keduanya yang berasal dari negara serumpun membuat Marselino dan Ilhan Fandi berpeluang menjadi sahabat dekat.
Ilhan Fandi merupakan saudara kandung dari Irfan Fandi dan Ikhsan Fandi.
"Fandi bersaudara" merupakan langganan Timnas Singapura di berbagai ajang.
Ilhan Fandi yang masih berusia 20 tahun merupakan "member" termuda di keluarga tersebut.
Irfan dan Ikhsan telah memiliki karier lebih mentereng dari adik bungsungnya itu.
Kedua kakak kandung Ilhan tersebut telah malang melintang memperkuat Pathum United di Liga Thailand.
"Fandi bersaudara" merupakan anak dari kandung dari Fandi Ahmad, seorang legenda sepak bola Timnas Singapura.
Fandi Ahmad memiliki darah keturunan Indonesia dari kakeknya, tepatnya dari Kabupaten Pacitan, Jawa Tengah.
Gabungnya Marselino dan Ilhan Fandi merupakan debutan anyar KMSK Deinze pada transfer Januari 2023 ini.
Kedua pemain tersebut akan menjadi amunisi baru KMSK Deinze untuk mengarungi Liga 2 Belgia di musim depan.
Ilhan Fandi gabung Kmsk Deinze ketimbang Marselino.
Pemain berumur 20 tahun tersebut diresmikan klub yang berlaga di Liga 2 Belgia tersebut pada 22 Desember 2022 kemarin.
Sedangkan Marselino baru diumukan Kmsk Deinze selepas bursa transfer Januari ditutup.
Ilhan memiliki posisi yang hampir serupa dengan Marselino.
Pemain Timnas Singapura tersebut menempati gelandang serang.
Sedangkan Marselino kerap juga beroprasi pada posisi tersebut.
Namun tak ayal eks Perebaya Surabaya ini tempati posisi sayap kanan.
Seperti yang ia terapkan ketika membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kemarin.
Ilhan Fandi dan Marselino tidak pernah bentrok ketika di Piala AFF 2022.
Pasalnya Singapura dan Indonesia berada dalam grup penyisihan yang berbeda.
Sedangkan The Lions, gagal untuk melaju ke putaran Semi-final.
Faktor bahasa, umur dan asal negara dapat berpeluang membuat kedua pemain tersebut menjadi sahabat dekat.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)