TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengkritik kinerja wasit saat timnya bersua Borneo FC di Liga 1.
Duel antara Persis Solo vs Borneo FC yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (12/2/2023) berakhir dengan skor 1-1.
Persis Solo unggul lebih dulu melalui gol Ryo Matsumura pada menit ke-32.
Kemudain, Borneo FC berhasil menyamakan keduddukan setelah kemelut di depan gawang Persis pada menit ke-71.
Skuad besutan Leonardo Medina itu sebenarnya berhasil mencetak gol kedua melalui Ferdinan Sinaga pada menit ke-40.
Namun, gol Ferdinan dianulir wasit karena dianggap dalam posisi offside.
Padahal jika dilihat dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa Ferdinan berdiri sejajar dengan pemain terakhir Borneo.
Selain itu, komentator yang menyiarkan pertandingan itu juga mengatakan bahwa Ferdinan Dinaga tidak offside.
Setelah timnya ditahan imbang 1-1, Leonardo Medina meminta Liga 1 mempertimbangkan memakai Video Assistant Referee (VAR).
Menurut Lenonardo, laga berjalan dengan intens dan banyak kreasi peluang.
Namun kinerja wasit menjadi catatannya.
Pelatih asal Uruguay itu dengan tegas mengatakan bahwa Liga 1 membutuhkan peningkatan perangkat pertandingan.
"Saya akan berkata jujur, bahwa Liga 1 sangat butuh untuk peningkatan terhadap perangkat wasit yang jauh lebih baik," ujar Leonardo Medina yang dikutip dari laman resmi Persis.
"Setidaknya melalui penggunaan VAR saat pertandingan berlangsung."