Impact positif dari kedua pemain di atas, Ze Valente dan PSS Sleman bakal jadi warna menarik dalam pertandingan nanti.
Persebaya bakal coba mempertahankan tren positif setelah 8 pertandingan tidak terkalahkan, lima di antaranya menang beruntun.
Sementara PSS Sleman kian membaik karena mengantongi empat kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir.
Seto tetap optimis. Dia menganggap Persebaya sempurna saat ini, tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola.
"Situasi seperti ini saya pikir sangat sulit mengalahkan Persebaya karena kondisi tim secara psikis cukup bagus sekali tapi kami coba untuk pertandingan besok menjadi pertandingan yang menarik," jelas Seto.
"Tidak ada yang tidak mungkin, sesulit apapun pasti ada celah," tambahnya.
Baca juga: Yevhen Bokhashvili, Jawaban Untuk Lini Depan PSS Sleman, Seto: Dia Membawa Aura Positif
Di sisi tim tuan rumah, juru taktik Persebaya, Aji Santoso tak kalah optimis dengan Seto.
Aji ingin anak asuhnya fokus agar bisa memenangkan pertandingan.
Kemenangan dan tambahan 3 poin bisa mendongkrak posisi Persebaya di papan klasemen Liga 1 yang kini menempati peringkat 7.
Persebaya terpaut dua angka dengan Bali United (6) dan 3 poin dari Borneo FC (5), dan 6 poin dari Madura United (4).
"Saya ingin konsistensi lanjut terus, saya juga menceritakan situasi, posisi di klasemen, saya sampaikan ke pemain, mereka juga berpikir bagaimana pentingnya petandingan lawan PSS Sleman nanti," ucap Aji Santoso, dikutip dari Tribun Jatim.
"Karena tidak menutup kemungkinan kalau kami menang lawan PSS Sleman, kami ada di nomor 4," jelasnya.
Persebaya nanti akan mendapatkan dukungan dari pemain ke-12 mereka, yakni suporter.
Keuntungan berlipat skuad Bajol Ijo karena punya waktu recovery dan persiapan lebih panjang dibandingkan PSS Sleman karena laga tunda lawan PSIS.