Namun dengan durasi kontrak yang tak lama lagi, nominal tersebut menjadi sangat sulit untuk dicapai.
Alhasil tak ada tawaran yang masuk dengan nilai yang diharapkan.
"Ada kemungkinan ia baru pergi pada musim panas mendatang," lanjut Francesca.
"Manajemen menyebutkan mahar yang harus ditebus klub lain sekitar 50/60 juta Euro. Namun tak ada tawaran tinggi yang masuk dan tak ada kesepakatan yang terjalin. Dia senang dengan situasinya saat itu."
"Kami berharap adanya kontrak baru yang selaras dengan valuasi tersebut."
"Ini bukan sekadar uang. Dia perlahan mulai sadar tak lagi menjadi bagian dari proyek klub."
"AS Roma mengatakan akan menjualnya pada Juni dan dia merasa diasingkan," ujarnya.
Ibu Zaniolo juga membantah soal tarik ulur gaji dengan Bournemouth.
Baca juga: Resmi Tinggalkan AS Roma, Nicolo Zaniolo Beri Pesan Menyentuh untuk Suporter Giallorossi
Menurutnya, Bournemouth tak pernah menawarkan gaji 5 juta Euro per tahun sebagaimana yang dikehendaki sang pemain.
Pada akhirnya, Zaniolo menerima tawaran Galatasaray.
Menurut pihak sang pemain, klub asal Turki tersebut benar-benar menginginkan jasa pemain 23 tahun tersebut.
"Tidak benar Bournemouth menawarkan gaji 5 juta Euro per tahun," ucap sang ibu.
"Kami langsung memalingkan perhatian karena mereka juga sudah mendatangkan pemain lain."
"Pilihannya tinggal Galatasaray dan kami sangat cepat soal itu karena mereka menunjukkan keseriusan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)