TRIBUNNEWS.COM- Kingsley Coman mencetak gol kemenangan Bayern Muenchen ke gawang PSG di Parc des Princes, Rabu (15/2/2023).
Setelah mencetak gol, Kingsley Coman mengangkat kedua tangannya tanda dia tidak mau merayakan golnya itu.
Saat wawancara usai pertandingan, Kingsley Coman mengatakan dia tidak mau merayakan golnya ke gawang PSG.
Coman mengatakan sulit merayakan gol melawan tim 'tuan rumah' PSG.
Kingsley Coman mengakui dia menolak untuk merayakan golnya untuk Bayern Munich saat melawan PSG, karena klub PSG adalah klub masa kecilnya.
Gol Coman di Parc des Princes terjadi tiga tahun setelah dia mencetak gol kemenangan untuk Bayern di final melawan PSG di era pandemi yang hampir kosong di Lisbon.
Dia menghabiskan tahun-tahun awalnya di PSG sebelum bergabung dengan raksasa Italia Juventus pada 2014.
Kemudian dia pindah ke Bayern setahun kemudian.
"Sulit untuk merayakannya di sini, saya tumbuh di sini," kata Coman tentang gerakannya yang diredam setelah mencetak gol.
Tangannya diangkat dengan gerakan hampir seperti orang yang meminta maaf.
"(Gol saya) adalah sesuatu yang kami kerjakan dalam latihan dan saya melakukannya dengan benar," kata Coman.
"Kemenangan tandang selalu bagus, kami bisa mendapatkan lebih banyak tetapi pada akhirnya kami senang dengan 1-0," tambahnya.
Hentikan Rekor PSG Tak Kalah di Parc des Princes
PSG akhirnya tumbang di kandang sendiri di Stadion Parc des Princes setelah lebih dari satu tahun tak terkalahkan di sana.