Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sehari jelang Kongres Luar Biasa atau Kongres Pemilihan PSSI, Calon Ketua Umum PSSI, Fary Djemi Francis menyatakan diri mundur dari persaingan Caketum PSSI.
Fary menilai dalam sepekan terakhir, setelah dirinya melihat visi dan misi calon lainnya bahwa ada satu sosok yang justru bisa menjalankan programnnya lebih cepat.
Sosok tersebut yakni Erick Thohir. Ia percaya di tangan Erick Thohir, PSSI dan sepakbola Indonesia bakal berkembang lebih baik lagi.
“Saya dan calon lainnya telah diberikan kesempatan dalam satu minggu untuk menyampaikan program visi-misi dalam debat, diskusi dan saya melihat apa yang kami punya program, visi, itu merasakan dan menganggap bahwa pak Erick lah yang bisa melaksanakan lebih cepat daripada kami,” kata Fary di Mall Epicentrum, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
“Sehingga saya harus bisa memberikan kesempatan kepada tokoh sepakbola nasional yang bisa lebih cepat menjalankan program selanjutnya dan itu ada di Pak Erick,” sambungnya.
Baca juga: Kongres Luar Biasa PSSI 2023 Hari Ini: 87 Anggota Memilih Ketum, Waketum hingga Exco, Ini Jadwalnya
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu mengatakan di era saat ini industri sepakbola harus bisa melebarkan sayap ke dunia internasional.
Dengan relasi di dunia internasional yang luas, Erick Thohir diyakini bisa mewujudkan itu semua.
“Untuk bisa mengelola industri sepakbola dan juga digitalisasi kita membutuhkan sosok yang luas tidak hanya di nasional tapi di industri sepakbola internasional. Kita punya ketua umum yang jaringannya luas internasional dan itu ada pada Pak Erick,” terangnya.
Dengan demikian, untuk formasi perebutan tahta kepemimpinan PSSI periode 2023-2027 tinggal dihuni empat calon yakni Erick Thohir, La Nyalla Mattalitt, Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi.