News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI

Jadi Ketum PSSI Terpilih, Erick Thohir Bicara Nyali Membangun Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dari kiri Ketua Umum Koni Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Dewan Pembina PSSI Agum Gumelar, Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan, Menteri BUMN Eric Thohir dan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari berfoto bersama disela-sela pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). KLB PSSI diselenggarakan untuk memilih pengurus baru periode 2023-2027 yang diikuti oleh 87 voters yang terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub BRI Liga 1 2022/2023, 16 tim Liga 2, 16 kesebelasan Liga 3, dan 3 Asosiasi. Tribunnews/Jeprima

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Hasil KLB pemilihan Ketum PSSI, Erick mendapat 64 suara, mengalahkan AA La Nyalla Mahmud Mattalitti yang memperoleh 22 suara.

Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir menyampaikan ia belum menganggap hal ini sebagai sebuah kemenangan. Menurutnya kemenangan sesungguhnya adalah kemenangan bersama yang dibuktikan dengan membangun sepak bola bersih dan berprestasi.

"Yang kita harapkan dan kita lakukan hari ini belum merupakan kemenangan, ini bukan kemenangan saya, tapi harus kita buktikan menjadi kemenangan bersama yaitu membangun yang namanya sepak bola bersih dan berprestasi," kata Erick.

Ia sempat mengulang ucapannya beberapa waktu lalu bahwa memperbaiki sepak bola Indonesia butuh nyali bukan teori. Mantan Presiden Klub Inter Milan ini pun menyebut nyali itu harus bisa dibuktikan dengan raihan prestasi.

"Waktu itu saya bilang saya bicara bahwa perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak teori - teori. Hari ini kita sudah tidak bicara nyali lagi, tapi kita bicara bagaimana nyali membuktikan memang kita berprestasi," ungkapnya.

Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Erick mendapat 64 suara. Sementara AA La Nyalla Mahmud Mattalitti memperoleh 22 suara.

La Nyalla Berharap Pengurus Lama Tak MasukĀ 

Kepada wartawan La Nyalla berharap Ketum PSSI terpilih Erick Thohir tidak menarik pengurus lama masuk dalam kabinet kerja PSSI pimpinannya.

Pasalnya pengurus lama diketahui merupakan mafia bola.

"Saya berharap PSSI tetap akan berubah, harapan saya juga mudah-mudahan tidak melibatkan pengurus-pengurus lama yang kita tahu dia sebagai mafia bola," kata La Nyalla dalam acara KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Menurut Ketua DPD RI ini, bila Erick Thohir masih melibatkan pengurus lama dalam kabinetnya nanti, La Nyalla yakin KLB berikutnya akan kembali digelar.

"Kalau sampai mereka masuk lagi dalam kabinet mas Erick, saya yakin tidak lama lagi akan terjadi KLB," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini