Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Erik ten Hag mengungkap ketidakpuasannya dengan kepemimpinan wasit setelah hasil imbang Barcelona vs Manchester United, Jumat (17/2/2023).
Duel bigmatch antara Barcelona vs Man United di leg pertama play-off Liga Eropa berkesudahan dengan skor imbang 2-2.
Penampilan tim pasukan Erik Ten Hag cukup apik di laga ini, banyak peluang diciptakan dan beberapa kali serangan mengancam ke gawang Ter Stegen.
MU sempat tertinggal lebih dulu, namun kemudian bisa berbalik unggul 1-2 berkat aksi Rashford.
Pemain 25 tahun itu berkontribusi dalam dua gol The Reds Devils.
Baca juga: Hasil Akhir Barcelona vs Man United di Liga Eropa: Laga Sengit Hiasi Skor 2-2
Gol pertama ia yang mencetak melalui tendangan mendatar ke celah sempit di kiri gawang Barcelona.
Pada gol kedua, ia melakukan aksi tusukan ke kotak penalti kemudian memberi umpan ke depan gawang.
Bola kemudian disambut dengan aksi backheel Bruno Fernandes yang kemudian berbelok masuk gawang setelah terkena Jules Kounde.
Sayang gol kemenangan MU pupus setelah umpan Rapinha ke kotak penalti gagal diantisipasi David de Gea, sehingga justru masuk ke gawangnya.
Setelah pertandingan, kedua pelatih yakni Xavi Hernandez dan Erik ten Hag terlihat langsung mendatangi wasit dan
Ten Hag menyayangkan hasil imbang yang didapat timnya ini, menurutnya MU layak untuk menang.
“Saya pikir kami mendikte permainan, terlepas dari mungkin 15 menit di babak pertama,” kata Erik ten Hag, dikutip dari Sky Sport.
“Kami memiliki begitu banyak peluang jadi saya sedikit kecewa karena di babak pertama skornya 0-0. Peluang yang mereka miliki, kami ciptakan sendiri. Pada akhirnya skor menjadi 2-2 dan kami harus menyelesaikannya di Old Trafford," kata dia.
Baca juga: Sorotan Hasil Liga Eropa: Marcus Rashford Kian Tajam, Samai Rekor Gol di Musim Terbaiknya Bersama MU
Pelatih asal Belanda ini menilai, wasit memiliki andil yang cukup besar kegagalan timnya meraih kemenangan ini.
Ia menyoroti aksi Rashford yang dijatuhkan oleh Jules Kounde di dekat kotak penalti di babak kedua setelah timnya unggul 1-2.
Menurutnya, pelanggaran itu seharusnya berbuah kartu merah untuk bek Barcelona lantaran adalah pemain terakhir.
Namun sayangnya wasit tak menghadiahi kartu sama sekali, justru Ten Hag lah yang kena kartu lantaran aksi protesnya yang dinilai berlebihan.
"Wasit memiliki pengaruh besar dalam pertandingan ini," kata Ten Hag.
"Itu jelas merupakan pelanggaran terhadap Rashy."
"Anda dapat mendiskusikan apakah itu masuk atau keluar dari kotak. [Jika keluar maka] itu kartu merah karena dia satu lawan satu dengan 'kiper. Ini pengaruh besar, tidak hanya pada permainan ini tetapi di babak ini."
"Tidak mungkin. Wasit tidak boleh melakukan kesalahan ini. Seharusnya kami memenangkan pertandingan ini," ujar Ten Hag.
Hasil ini membuat Barcelona masih mendominasi atas MU dalam rekor head to head.
Barcelona tidak terkalahkan dalam semua enam pertandingan kandang mereka melawan Manchester United, menang tiga kali dan imbang 3 kali.
Laga leg kedua nantinya bakal digelar di Old Trafford pada Jumat (24/2/2023).
Dengan aturan gol tandang yang telah dihapuskan, jika hasil masih seri di waktu normal, maka akan dilanjutkan ke babak ekstratime, dan jika masih seri akan berlanjut ke adu penalti.
(Tribunnews.com/Tio)