News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kerusuhan di Laga PSIS Semarang vs Persis Solo, Ganjar Pranowo Mau Ngajak Ngopi Perwakilan Suporter

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUSUH DI JATIDIRI - Kerusuhan antara aparat keamanan dan suporter pecah di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023) pada saat laga PSIS Semarang vs Persis Solo pada pekan ke-25 Liga 1 2022/23. Laga ini tidak mendapatkan izin kepolisian untuk digelar dengan dihadiri penonton. Laga tanpa penonton PSIS Semarang vs Persis Solo sempat diwarnai sejumlah insiden. Berikut rangkumannya.

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa kericuhan tersebut seharusnya tak terjadi.

Sebab laga antara PSIS Semarang melawan Persis Solo sudah diimbau untuk dilangsungkan tanpa penonton.

Akan tetapi, para suporter dikabarkan sudah mengantongi tiket pertandingan tersebut.

Hanya saja, pihak manajemen dan panpel sedikit lama untuk melakukan pengembalian biaya tiket tersebut.

Suasana kericuhan di luar Stadion Jatidiri pada Jumat (17/2/2023) saat laga PSIS melawan Persis Solo. Polisi diduga menembakan gas air mata ke arah suporter. (Twitter)

Alhasil, para suporter tetap hadir ke stadion demi melihat penampilan tim kesayangannya.

"Memang saya dengar mereka sudah terlanjur membali tiket, tapi saya juga dapat informasi bahwa pihak manajemen dan panitia akan mengganti dan mengembalikan (biaya)."

"Memang ini butuh kecepatan agar mereka para suporter ini bisa tenang."

"Pasti ada kekecewaan, saya saja sebenarnya ingin nonton karena pertandingannya pasti menarik."

"Tapi karena ada ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, ya sudah kita ikuti."

"Mungkin ini bagian dari antisipasi yang harus dipahami bersama," jelas pria berusia 54 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga mengutarakan niatnya bertemu dengan koordinator suporter PSIS Semarang.

Bahkan ia ingin mengajak para suporter untuk duduk dan menikmati secangkir kopi bersama.

Hal itu ingin dilakukannya agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Ia ingin mencari solusi dari masalah yang tak pernah usai di dunia sepak bola Indonesia ini.

"Para koordinator suporter ngobrol yuk, ngopi yuk," ajak Ganjar.

"Kita bikin suasana yang lebih menarik untuk mengevaluasi agar seluruh pertandingan tim kita bisa ditonton."

"Kita senang bareng dan melihat prestasi. Kita kan sudah belajar banyak dari kejadian sebelumnya," katanya. (M Hadi Fathoni/SuperBall/Antara/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini