Baca tanpa iklan
Jabatan:
- Plt Sekjen PSSI (2020-2023)
- Exco PSSI (2016-2023)
- Dirut Bisnis Persisam Samarinda (2009-2014)
- Ketua Aspro PSSI Kalimantan Timur (2014-sekarang)
- Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia Kaltim (2001-2009)
- Pengurus KONI Kaltim (2006-2014)
- Sekretaris Bidang Pertandingan PB PON Kaltim (2008).
Yunus Nusi sebelumnya menjabat sebagai anggota Komite Eksekutf PSSI (EXCO) diperiode kepemimpinan Mochamad Iriawan atau akrab dikenal Iwan Bule.
Setelah Ratu Thisa mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi ditugasi untuk menggantikannya pada tahun 2020.
Jabatan Yunus Nusi ialah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen hingga agenda KLB Kamis kamarin berlangsung.
Yunus Nusi bukan wajah baru dipengurusan PSSI.
Pria kelahiran Gorontalo tersebut telah menjadi EXCO sejak tahun 2016 silam.
Wajah Yunus Nusi kerap menghiasi pemberitaan terkait PSSI.
Paling gencar ketika menjadi wakil PSSI untuk bertemu dengan Menpora Zainudin Amali terkait gonjang-ganjing kelanjutan Liga 2 dan 3.
Perannya sebagai PSSI cukup aktif, ketika menangani kelanjutan Liga 2.
Yunus Nusi berhasil mengkoordinir pertemuan klub dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membahas kembali kelanjutan Liga 2.
Keputusan owner's meeting Selasa (24/1/2023) lalu berhasil membuat Liga 2 berpeluang dilanjutkan pada 24 Februari mendatang.
Namun semua teknis dan jadwal lengkap akan diputuskan setelah penyelenggaraan KLB.
Sebelum aktif dikepengurusan PSSI, Yunus Nusi berkarier menjadi Direktur Bisnis Persisam Samarinda dari tahun 2009 hingga 2014.
Persisam yang 2014 diakusisi oleh Pieter Tanuri akhirnya membawa migrasi ke Pulau Dewata Bali.